Selasa, 30 November 2010

Batam; Industri, Wisata dan Belanja nya Indonesia

Krueng Cut, Banda Aceh 8 Agustus 2010
--------------------------------------

Telepon berdering, kring… memecahkan canda saya dengan teman-teman yang sedang dalam perjalanan ke Ladong, Aceh Besar untuk menyantap ikan bakar. Masih terlalu pagi untuk menikmati makanan khas pantai timur Aceh besar ini, tapi karena ini adalah hari minggu terakhir sebelum masuk ke bulan suci Ramadhan, persepsi kita saat itu, pantai ini akan sangat ramai nantinya. Inti dari pembicaraan telepon ini adalah, saya akan dikirimkan ke Batam untuk kerja sama dengan salah satu indutri, dan harus siap berangkat besok Senin dalam waktu 6 bulan ke depan. Ups, 6 bulan di Negeri Orang (Again….!!!!)

Okeh, ilmu Manajemen Bisnis yang saya pelajari selama 2 tahun di Kampus yang katanya terbaik di Indonesia (tapi nyatanya registrasinya pun masih manual, Institut Top Banget), menyatakan Karyawan yang siap untuk maju dan sukses adalah Karyawan yang siap diberikan tugas kapan saja, se-mendadak mungkin, tapi dengan pemikiran yang mantap. Karena terbawa prinsip itu, kata-kata OK nyaman aja keluar dari mulut saya, dan baru 1 jam kemudian berpikir; “Edan.. Bulan puasa di daerah yang belum dikenal, jauh dari keluarga, kerja, dan bakal ber-Lebaran di sana juga”.. But, it’s temporary feeling, Batam is so Amazing…. Cekidot….!!!!

Batam, sejak 9 Agustus 2010 dan seterusnya
------------------------------------------

Bandara Hang Nadim International, menyambut para penumpangnya dengan ruangan yang sangat minimalis dengan pengaturan, siapa saja yang akan terbang dari Batam, akan dengan mudah melihat siapa saja yang baru datang di Batam. Alur kedatangan dibuat melewati semua bagian ruang tunggu terminal keberangkatan penumpang, alhasil, saya mendengar dari salah seorang penumpang di ruang tunggu; “wah, ada orang kampung datang ke Batam ni…”, haha becanda saya.. Bandara Hang Nadim diambil dari nama seorang Pahlawan Batam, Hang Nadim. Selain dari jalur udara, Batam juga bisa diakses dari laut, ada 5 pelabuhan ferry di Batam, yaitu Batam Centre, Batu Ampar (Harbour Bay), Telaga Punggur, Waterfront City, dan Sekupang. Beberapa dari pelabuhan itu dapat menyeberangkan kita ke Singapura dan Malaysia, selain dari Dumai, pulau Bintan dan Johor Malaysia.

Taksi dari kantor yang dipesan tempat saya bekerja sudah menunggu. Oke, sekilas saya bangga juga nih, hal yang biasa saya liat di TV, seseorang mengangkat sebuah kertas bertuliskan nama anda menunggu kedatangan anda dari dalam bandara, terjadi disini. “Jurnalis, Politeknik Aceh”, hoho.. tulisan tidak rapi kelihatan oleh saya diangkat oleh supir taksi, agak sedikit botak dan pendek untuk ukuran tubuh kekarnya, yang kemudian saya kenal dengan nama Pak Jerry.

Dalam perjalanan dari Bandara ke Mess, saya banyak bertanya ke pak Jerry tentang Batam, mulai dari hal-hal bersifat adat, agama, kebiasaan modern, dan lain-lain. Pertanyaan ini biasa saya tanyakan kepada siapa saja penduduk asli sebelum saya memasuki sebuah kota untuk dijelajahi, selain untuk lebih akrab dengan penduduk lokal, informasi ini sangat penting agar kita tidak salah tingkah dalam prilaku kita di lingkungan orang lain. Karena meski kita ber-Tunggal Ika, tetap saja kita itu ber-Bhienika. Tiap daerah punya cara dan tradisi sendiri untuk hidup. Pelajaran pertama; dimana bumi diinjak, disitu langit dijunjung

Hari kedua di Batam, langsung masuk kantor, briefing dengan pimpinan Proyeknya, bertemu dengan manager Riset and Development (RnD) dan Manager Produksinya tentang ruang lingkup proyek yang akan ditangani dan target-target yang ingin dicapai. Tapi tulisan ini bukan Laporan Pertanggungjawaban kerja, jadi hal-hal membosankan itu tidak perlu ikut diceritakan disini. Tulisan ini adalah tentang Batam, dengan teman tulisan, Jalan-Jalan di Batam. (Jalan-Jalan biasanya sangat kontradiktif dengan kerja, mulai dari pengertian, hingga sampai kepada prosedurnya, tapi kalo anda bisa jalan-jalan sambil kerja, kenapa nggak? Pelajaran kedua; sambil menyelam minum air

Batam, kota Industri yang sangat beragam

Kota Batam adalah kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau. Kota Batam merupakan sebuah pulau yang terletak sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional. Kota ini memiliki jarak yang dekat dengan Singapura dan Malaysia. Kota Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk, dan menurut data Sensus penduduk pada Juni 2010 Kota Batam telah berpenduduk 1.025.044 jiwa dan merupakan kota terbesar dan terpadat ketiga populasinya di Sumatra setelah Medan dan Palembang. Banda Aceh? Tunggu saja perkembangannya…haha (sumber: wikipedia)

Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi. Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri yang dikelola oleh Badan Otorita Batam (BOB). Kota Batam, sedikit lebih luas dari Singapura, tetangga dekatnya yang kalau cuaca bagus, di beberapa tempat kita bisa melihat dari kejauhan gedung-gedung pencakar langit Singapura. Tapi untuk Negara Surga Belanja dan Hiburan ini, lain waktu akan saya jelajahi, dan pastinya akan jadi bahan tulisan saya lagi. Agama di Batam sangat beragam, karena sebagian besar penduduk batam adalah pendatang. Banyak saya jumpai saudara-saudara kita dari Jawa, Sunda, Batak, Padang, Melayu dan Aceh. Jadi jangan heran kalau di Batam ini, berbagai bahasa bisa kita dengar di kehidupannya, tergantung dengan siapa kita bicara.

Ada paling nggak 5 pusat keramaian di Batam. Pertama Batam Centre, pusat pemerintahan Batam. Segala bentuk administrasi diurus disini. Ada pula Mall yang berserakan, pelabuhan ke Singapura, dan kantor Otorita Batam. Kedua Nagoya dan Jodoh, daerah ini dikenal dengan surganya belanja di Batam. Ketiga Sekupang, lebih dikenal karena dulu pusatnya Batam disini, jadi sekarang biasa aja. Keempat Batu Aji, banyak perumahan di sana. Dan kelima adalah Muka Kuning, ini pusatnya Industri di Batam.

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam paling tinggi dibanding daerah lain di Indonesia (pendapat ini keluar dari orang Batam sih, jadi sumbernya masih sangat diragukan, hhe). Tapi kalau melihat pertumbuhan penduduknya (bukan dari faktor kelahiran, tapi dari faktor mobilisasi penduduk), dan juga dari Industri yang ada di Batam, bisa jadi pendapat itu benar. Batam adalah surganya Industri Indonesia. Saya pernah berkunjung ke Jababeka Cikarang, Kawasan Industri Medan, dan Kawasan Industri Bandung Selatan, gak ada yang lebih teratur dan banyak Industrinya seperti di Batam. Mungkin karena statusnya sebagai pelabuhan bebas (Free Trade Zone) dan berada pada jalur ekspor impor, membuat industri bisa dengan sangat mudah mendapatkan bahan baku dan gampang mendistribusi Finish Good produksinya. Ada lebih dari ratusan industri di Batam yang terpusat pada daerah tertentu seperti di Sekupang, Batamindo Industrial Park di Muka Kuning, Tanjung Uncang, Kuang Huwa dan Kabil. Kebanyakan industri di Batam bergerak di bidang Elektronik, Komputer, Perkapalan, Pipa, dan berbagai Industri lainnya yang jumlahnya tidak sebanyak Industri Elektronik.

Yang Unik di Batam
Karena statusnya sebagai pelabuhan bebas, banyak barang-barang elektronik yang dijual dengan status Black Market di Batam. Banyak pula elektronik-elektronik China yang super duper murah di Batam, tapi maaf, dengan kualitas yang juga murahan. Status ini juga menjadikan Batam beberapa tahun yang lalu, menjadi tempat “buangan” mobil Singapura. Mobil di Singapura makin lama tahun pemakaian, makin mahal harga pajaknya, makanya orang Singapura jarang pakai mobil 5 tahun lebih, karena pajaknya bahkan bisa lebih mahal daripada beli mobil baru, makanya mobilnya dibuang ke Batam dan Sabang. Ya namanya orang kita yang sebutannya Mobil, mau buangan mau apa kek, tetap aja keren. Jadi mobil di Batam, 1 dekade lalu, sangat murah. Penduduk bisa membeli mobil mewah Singapura dengan merek yang sama sekali tidak ada di indonesia, dengan harga 20-40 jutaan. Makanya di Batam ini mobil-mobil Singapura bertahun 1990an-2000an, mendominasi jalanan Batam. Ada yang dijadiin mobil pribadi, ada pula yang dijadiin taksi. Pernah kebayang Mercy dengan harga 30 juta? Ya di Batam. Tapi sama dengan di Sabang juga, mobil ini Cuma bisa dipakai di Batam saja.

Bicara taksi di sini, cara kerja taksi disini mirip dengan angkot. Supir taksi bisa menaikkan penumpang dimana dan kapan saja dia mau, asal tidak lebih 4 orang. Jadi tidak ada privasi di taksi Batam, jangan heran kalau kita naik taksi, supir masih menawarkan tumpangan kepada orang lain, sepanjang yang sejalur dengan arah yang diminta penumpang pertama. Yach, boleh juga lah, ketimbang pake argo mungkin bisa sampe 20 ribu. Naik taksi di Batam mesti pinter dan punya komitmen. Supir taksi di Batam udah ditakdirkan oleh Tuhan tidak pernah punya uang kembalian. Jadi mesti bayar dengan uang pas, untuk info aja, perjalanan dari satu pusat keramaian ke tempat keramaian lain, ongkosnya 7000, tapi kalau naik dan turun di jalan, ongkosnya Rp 6000. Hati-hati kalau ngasih rp 10000 atau rp 20000, bisa-bisa uang anda tidak ada kembalian. Sebenarnya ada alternatif lain sih, kalo kita mau ke Batam Centre, kita bisa pakai Damri, ongkosnya Cuma rp 3000 saja. Ada 2 jalur Damri dari Batam Centre; ke Sekupang dan Muka Kuning. Selain itu, ada juga ojeg untuk jalur-jalur deket dan bus kota untuk ke kawasan tertentu saja.(Pelajaran Ketiga: Hemat pangkal Kaya)

Semua tanah di Batam ini dikuasai oleh Otorita Batam, jadi semua bangunan disini statusnya adalah Hak Guna, jalan-jalan di Batam sangat lebar, karena diplanning sangat bagus dengan jarak minimal ruko ke Jalan 50 meter. Perumahan harus dibangun di komplek perumahan dengan harga yang hampir-hampir sama dengan di Banda Aceh. Biaya hidup di Batam pun lumayan tinggi, mungkin karena pengaruh banyak pendatang dari luar negeri. Laki-Laki adalah hal paling mahal di Batam, karena jumlah wanita di batam sangat tidak sebanding dengan laki-laki (tidak ada jumlah pasti angkanya berapa), yang jelas ini karena sebagian besar pekerja di Industri adalah Wanita. Jadi Kalau cowok di Batam kurang duit, tinggal …(sensored)…, haha.Kehidupan di Batam bebas, tidak ada adat yang mengikat, kita bisa berbuat apa saja tanpa ada yang peduli, jadi jangan jadi sok baek di Batam, haha.

Karena terletak di pinggir pantai dan dikelilingi pulau-pulau, wisata alam yang bisa kita kunjungi kebanyakan wisata laut seperti Pulau Abang Besar, Pulau Ranuh dan Pulau Pengalap. Daya tarik wisata Bahari yang dimiliki pulau ini adalah taman laut yang memiliki terumbu karang hidup yang cukup baik dan banyak dijumpai ikan teri hijau dan ikan hias lainnya. Taman laut ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan menyelam dan snorkling. Aksesnya bisa pake perahu ataupun pake kapal boat. Ada juga Kawasan Pantai Marina yang dibangun dengan konsep pengembangan kota tepi pantai ( water front city). Atraksi wisata Bahari yang ditawarkan : Banana Boat, Parasailing, Jetsky, dll. Yang paling sering didatengi orang adalah Pantai Kampung Nongsa. Daya tariknya wisatanya adalah keberadaan kampung tradisional melayu di pesisir pantai dengan keindahan Panorama Kota Singapura. Lebar Pantai saat air surut berkisar 20-40 meter, sedangkan panjangnya mencapai 200-300 meter. Pantai ini berlokasi diantara Nongsa Marina dan Batam View yang dapat di tempuh dari Nagoya 30-60 menit , kalo dari Bandara Hang Nadim 10-20 menit, yang dapat ditempuh menggunakan taksi ataupun minibus jurusan Nongsa. Selain itu ada juga pantai-pantai seperti Pantai Melur, Seikilak dan Pantai Setokok, Pulau Petong

Wisata Alam, atau lebih tepat dibilang wisata bangunan yang sangat terkenal dan gak sah dibilang ke batam kalau belum sampe sini, adalah Jembatan Barelang (Batam Rempang dan Galang), nama resmi Jembatan ini adalah Jembatan Tengku Fisabilillah. Jembatan yang menghubungkan 7 pulau terpisah ini menjadi ikon kota Batam dari tahun 1995 sampai sekarang, banyak orang yang mengabadikan pemandangan disini, termasuk saya. Tempat narsis paling OK di Batam.(Pelajajaran Keempat: Narsislah engkau selama narsis itu belum dilarang)

Ada juga tempat-tempat menarik di Batam lainnya seperti Bukit Senyum (tempat melihat Singapura dari Jauh), Seraya Atas, Pulau Belakang Padang (daerah Batam yang paling dekat dengan Singapura, kita bisa merasakan kampung melayu disini dan berfoto-foto dengan latar belakang Singapura). Daerah pulau-pulau di kepulauan Riau bisa kita jangkau dengan Ferry, atau dengan perahu kecil yang sering dinamai Pompong dengan tarif yang sangat terjangkau tergantung jauhnya. Daerah Bengkong (banyak menyediakan restaurant Seafood), Coastorina (Ancolnya Batam), Batu Ampar dan masih banyak lagi tidak dapat saya sebutkan satu persatu.. haha

Wisata kuliner

Kuliner di Batam, gak ada yang khas, selain seafood yang dapat dijumpai dimana saja di Batam. Karena posisinya sebagai pulau, kemana aja kita pergi, banyak restaurant-restaurant yang menyediakan seafood. Kalau kita berjalan melewati Jembatan Barelang ke arah pulau Rempang, akan banyak dijumpai buah Naga. Hoho, sekilas bagi sebagian orang nama buah ini sangat asing apalagi orang Sumatera, tapi saya pernah langsung ke kebunnya buah Naga di Batu, Malang Jawa Timur. Buahnya sih biasa aja, tapi pohon dan daunnya yang gede-gede mirip Naga. Banyak yang menjual buah ini di perjalanan kita melewati Barelang. Di sekitar pulau ini juga ada restaurant yang menyajikan tempat makan di atas laut, jadi kita makannya di sebuah susunan kayu yang ditopang dengan bambu yang ditancep ke laut, suasana kampung nelayan terasa disini, Cuma karena alasan bisnis, nama Rumah Makannya tidak disebutkan, haha..

oia, kalau bicara kuliner, gak lupa untuk cari tau kue-kue yang bisa dijadiin oleh-oleh dari Batam, yaitu Kek Pisang. Kue ini sih biasa aja, Nama kue ini gak asing kalo anda biasa berbahasa Inggris melayu, karena kek itu berasal dari Bahasa Malaysia untuk Kue (Cake), karena alasan yang tidak diketahui, namanya berubah menjadi Kek.. (sedikit informasi dari supir Damri, haha). Kue ini berasal dari ibu Denni Delyandri yang awalnya menjual kek pisang secara pesanan, sampe sekarang sudah menjadi ikon oleh-oleh Batam. (pelajaran kelima : mulailah dari yang kecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang , AA Gym)

Karena saya di Batam selagi bulan puasa, gak banyak makanan-makanan dan restauran yang bisa dinikmati, cukup tau aja. Kunjungan berikutnya akan Jalan-Jalan bersama pak Bondan, haha. Tetapi yang aneh di Batam, yang jual makanannya, termasuk untuk berbuka puasa di Batam, sebagian Masyarakat China yang notabanenya tidak puasa. Lumayan, menyediakan makanan berbuka juga mendapat pahala orang berpuasa. Pesan orang Batam: “ abang jangan lupa untuk coba Sop Ikan Batam nanti abis puasa, dijamin minta lagi ”, oke tunggulah abang di bulan berikutnya..

Tapi berbuka puasa di kampung orang, tanpa keluarga tercinta membuat sedih juga. Udah 7 tahun menjalani Ramadhan di Bandung, rencananya puasa kali ini akan dijalani di Aceh, eh ternyata harus kembali di Rantau. (pelajaran keenam: Berbuka Puasa di rantau tanpa keluarga dan teman tercinta memberikan pelajaran, betapa berharganya Kehangatan keluarga dan teman dalam bingkai Silaturahmi)

Wisata belanja

Nah, kalo ini yang mantap di Batam, jangankan orang Indonesia, orang Singapura aja pada belanja di Batam (kalo yang ini informasi dari supir taksi,hhe). Batam dikenal sebagai Surganya Elektronik murah. Mulai dari kipas angin sampai ke komputer. Mulai dari merek China sampai yang Black Market, mulai dari yang paling mahal, sampai yang bisa nego. Mall di Batam sangat banyak, bahkan mengalahkan banyaknya mall di Medan kayaknya. Ada Mall gede seperti Nagoya Hill (Mall terbesar), Lucky Plaza (tempat jual HP-HP replika China yang murahnya Astagfirullah), Batam City Square dan banyak lagi di Nagoya. Kalau di Batam Centre, ada Mega Mall (yang terhubung jembatan dengan pelabuhan ke Singapura), MyMart (tempat jual komputer2 murah banget) dan banyak lagi. Di Jodoh, ada DC Mall, Top 100. Di Muka Kuning ada Panbill, Top 100, Kepri Mall. Biasanya pusat keramaian belanja di Batam ini terletak di Nagoya dan Jodoh. Kawasan ini kalau malam penuh dengan hiruk pikuk transaksi penjualan baik dengan memakai rupiah, Ringgit maupun dolar singapur. Makanya gak kurang dari puluhan toko disini adalah Money Changer.

Yang unik lagi di batam, setiap daerah yang dibangun, pasti dibarengin dengan pembangunan ruko. Mau terpakai gak terpakai, ruko akan tetap dibangun oleh investor. Karena menurut peraturan Otorita Batam, pengusaha yang memiliki hak guna tanah di batam yang pasif harus dikembalikan ke Otorita, makanya mereka bangun aja ruko-ruko, mau dipakai 20 tahun lagi, peduli amat, amat aja gak peduli (amat itu panggilan walikota Batam, Ahmad Dahlan).

Bicara barang murah di batam, persepsi orang bahwa barang elektronik murah-murah di Batam, tidak selamanya benar, tapi tidak selamanya salah. Produk-produk Elektronik China banyak yang murah di Batam, termasuk HP. HandPhone replika casing dengan nama BlackBerry berserakan disini bisa dibeli mulai dari harga 500-600ribu rupiah (harga aslinya sekitar 3-6jutaan). Contohnya Onix, di pasaran harga 4,3 Juta, di Batam bisa saya beli dengan 650ribu. iPhone, yang harganya 3-5jutaan, bisa saya dapatkan 580ribu. Tapi ya itu, merek China. Isi diluar tanggung jawab percetakan. Kalau mau beli elektronik berkualitas bagus, mending beli di Kota-kota anda sendiri, lebih terjamin. Tapi ya kalo untuk gaya-gayaan bawa iPhone ke arisan, taruh BB mahal di Meja Warung Kopi ya cukup sediakan uang 1 juta, bisa pesan ke saya (lha….kok udah promosi ini???? )

Otorita Batam sendiri membatasi barang-barang itu keluar dari Batam seharga $250, atau sekitar 2,2 juta. Jadi kalau ke-detect di bandara atau pelabuhan ada barang-barang elektronik, kita akan diminta menunjukkan bon pembelian, kalau lebih dari $250, kita akan dikenakan charge tambahan. Ya akal-akalannya kalau HP, taruh aja di kantong, beli kartu perdana. Jaman sekarang orang punya HP 3 di kantong udah biasa, jadi paling gak, kita bisa bawa 5 Blackberry atau iPhone keluar Batam. Ya kalau mau lebih sih siap2 bayar pajaknya 23% dari harga barang. (Pelajaran ketujuh: selalu ada kemudahan dalam setiap setiap usaha)

Wisata religi dan sejarah

Di Batam, Masjid Raya-nya terletak di Batam Centre, dan salah bentuk narsis saya adalah setiap berkunjung ke kota baru adalah harus foto di Masjid Raya, sebagai bukti udah nyampe di kota itu, hoho. Selain itu banyak mesjid-mesjid yang tidak sebesar Masjid Raya. Ada Masjid yang terkenal dengan Sejarahnya, Mesjid yang terbuat dari putih telur, tapi itu terletak di Pulau Penyengat, kunjungan petualangan berikutnya. (pelajaran kedelapan; Narsis adalah bagian dari Humoritas Lelaki Petualang)

Di Pulau Galang, ada bekas kampung Vietnam yang lebih dikenal dengan Manusia Perahu, namanya Viatnamese Refugees Camp. Mereka adalah pelarian perang Vietnam tahun 1980an, yang mengarungi selat malaka dan dilindungi oleh PBB di Pulau Galang, dan kemudian dipulangkan tahun 1995. Di kampung vietnam ini masih tertinggal sisa-sisa Gereja, Vihara dan Pagoda. Ada juga masih tersisa barak-barak penampungan mereka. Perjalanan kemari cukup jauh, sekitar 1 jam dari Jembatan pertama Barelang.

Selain itu banyak pula Vihara, Pura, kelenteng di Batam misalnya Vihara Maha Duta Maitreya, yang merupakan salah satu Vihara terbesar di Asia Tenggara. Di daerah sekupang, ada pula patung Dewi Kuan Im. Kalau wisata sejarah, gak banyak dijumpai di Batam, banyaknya di kawasan pulau Bintan (tempat ibukota Propinsi Kepulauan Riau, Tanjung Pinang ) yang menjadi tujuan petualangan selanjutnya.

Mess Sekupang, 22 agustus 2010
------------------------------

Huff, gak terasa Batam sudah terjelaskan di 6 halaman Open Office saya. 6 bulan di Batam akan rugi kalo Cuma kerja, kerja dan kerja. Prinsip saya sih, kerja bukan hanya cari nafkah, tapi juga jalan-jalan. Jadi kalau kerja kita bisa membawa kita keliling Indonesia bahkan dunia, jangan pikirkan tempat kerja lainnya, Hhe. (pelajaran kesembilan; Kerja yang paling bagus adalah kerja yang sesuai dengan hobi)

Sekarang, browsing tempat menarik dari blog-blog tentang Pulau Karimun, Pulau Bintan dan Pulau Penyengat, Dumai, Singapura, Johor dan Brunei (ups, Brunei akan menjadi planning bulan madu dengan Istri saja nantinya)…

Oke Oke, senin mulai memanggil, kembali kerja…
cerita dan gambar yang lebih lengkapnya di sini

Selasa, 23 November 2010

New Style..



Menulis tentang 22 September 2010








“New Style”, banyak yang memakai istilah ini untuk sebuah fase perubahan dari kondisi yang dianggap kurang enak, dan ingin memotivasi diri untuk menjadi lebih baik. Makanya Perusahaan seperti Telkom dan Pertamina memakai prinsip “New Style” pada perubahan logo perusahaan untuk memotivasi seluruh jajaran internal maupun eksternal-nya untuk sebuah perubahan menuju masa depan bisnis yang lebih baik. Dan alis pun menirunya. ‘New Style’, setidaknya itu status alis di Facebook tanggal 22 September 2010

Orang barat, mengekspresikan perubahan melalui media tato, orang timur mengekspresikannya dengan lebih mengedepankan adat dan keyakinan mereka. Bicara tentang perubahan, tak ada yang bisa menandingi peran sebuah Internet sebagai Revolusi Super Dahsyat penggerak perubahan aliran Informasi. Yach, setidaknya itu yang dibilang sama dosen-dosen IT di kampus terkenal..

Tapi Internet juga ada sisi buruknya kalo dipikir matang-matang ( mencoba tak berpikir ala einsten). Coba bayangkan, kita akan merasa khawatir jika satu hari saja tidak memeriksa account facebook atau twitter, atau juga merasa tak enak kepala kalo gak meriksa inbox email, meski isinya cuma sampah, yang penting diperiksa. Bahkan kegiatan yang sangat membosankan itu mengalahkan kegiatan wajib seperti shalat lima waktu dan tafsir alquran serta iseng-iseng membaca buku yang bermanfaat.

Alis lagi mendalami buku The Shallows; What the Internet is doing to our brain karangannya Nicholas Carr. Lebih kurang yang ingin Nicholas ceritakan adalah, adanya keterikatan antara stimulus elektronik dengan perubahan pada susunan neurologis otak kita. Ups, sorry bahasanya kesusahan. Gini contohnya, ketika kita membuat pilihan dari sekian banyak web link yang memikat, memproses iklan online yang gemerlap atau mengambil dosis harian (bahkan menitan) facebook kita, kita juga melemahkan kemampuan neurologis kita guna mengingat fakta atau memusatkan perhatian cukup lama untuk sepenuhnya mencerna apa yang kita baca.

Atau contoh yang lebih nyata kita lihat, kecanduan teknologi secara psikologis, telah mengurangi hasrat manusia untuk bisa menghargai kehadiran sesama manusia di dunia nyata. Alis juga mengalami, dan terus terang menjadi korban. Tak peduli teman alis lihat dan maafkan atau tidak, alis membuat video yang isinya meminta maaf lahir dan batin dan mengirimkannya ke rekan-rekan kerja, untuk kemudian, urusan selesai. Silaturahmi jaman Modern…!!!

Ada juga yang lebih fatal, facebookers sering berdoa di facebook tanpa pernah tau apa arti dan bagaimana adab dalam berdoa kepada Allah SWT. Intinya kecanduan pada teknologi, dapat merubah pola pikir dan pola laku manusia menjadi sangat tidak wajar untuk dipahami secara logika dan etika.

Apakah alis anti internet?

Oh tidak, Alhamdulillah alis adalah penikmat internet, dan merupakan satu dari ratusan juta orang yang bersyukur dengan adanya internet. Ini bukan sebuah keluh kesah apokaliptik anti-internet. Alis hanya mencoba belajar, bahwa ternyata internet kini telah menjadi kebutuhan lebih hebat daripada kebutuhan primer (include sandang, pangan dan papan). Bahkan sudah lebih dari sebuah kebutuhan spiritual dan imaginatif. Sehingga sangat berpengaruh pada faktor psikologis manusia. Ada sebuah keterkaitan mendalam antara Teknologi dan Psikologi secara timbal balik, atau alis lebih senang menyebutnya, Psikotekno (belum ada trademarknya, kalo sukses, mungkin bisa dipatenkan)

Dalam satu penelitan yang alis baca, orang yang sering menonton CNN, CNBC dan sejenisnya (misal Metro TV untuk yang berbahasa Indonesia) akan lebih banyak mendapatkan wawasan tentang apa saja dibandingkan dengan orang yang duduk di depan internet sambil chatting atau merubah status social networkingnya sehari tiga kali (sumber: The Atlantic, 2008). Contoh lainnya dan alis alami sendiri adalah, kini mahasiswa lebih banyak menjadikan referensi dari Internet untuk tugas, skripsi atau bahkan thesis sekalipun. Berbeda dengan mahasiswa jaman dahulu yang sering bermain di Perpustakaan untuk mencari dan membaca informasi yang ia perlukan, kini mahasiswa tinggal connect ke internet, copy paste bahan yang sesuai dengan tema tugas dan mengumpulkannya, tanpa pernah membacanya secara mendalam. Ilmuwan Neurologi Michael Merzenigh mengatakan untuk kasus-kasus seperti ini dengan opini ”kita melatih otak kita untuk sebuah omong kosong”

Contoh yang juga alis alami dan mungkin tidak disadari teman-teman adalah, kita akan menyerap informasi lebih baik dan tertata rapi saat kita membaca buku, koran, majalah (sesuai topik yang kita inginkan) dibanding dengan informasi yang kita dapat dari internet (baik situs News, informasi dari chatting, atau apapun bentuknya). Karena apa? Secara psikologis, kita akan menyerap informasi lebih fokus pada saat kita memegang media informasi itu (buku dsb) tanpa membagi-bagi porsinya dengan multitab browser ala Opera (dll). Otak akan mencerna informasi lebih nyaman saat kita fokus menyaring informasi dari mata dan kuping kita. Kita hanya mendapat “data tak berotak” jika kita hanya mengandalkan internet sebagai sumber informasi. Makanya kita terkadang makin sulit berkonsentrasi karena semakin lamanya kita menghabiskan waktu menjelajah internet..

Google mempunyai tujuan mulia yaitu: “mengorganisasi informasi dari seluruh dunia dan membuatnya dapat diakses dan berguna secara universal”. Namun secara psikologis, efek yang terbentuk dari ketersediaannya informasi dari google adalah, informasi itu akan mudah dilupakan kembali (karena sebuah anggapan; “nanti kalo butuh, googling aja lagi”).

Sebelum membaca buku Carr, alis menyadari hal itu, dan ini menjadi salah satu alasan alis untuk tetap menulis; karena informasi yang kita dapat baik dari buku, koran, internet, percakapan sehari-hari akan mudah kita ingat, saat kita menulisnya kembali, meski dengan bahasa dan keperluan berbeda.

Mau bukti lagi? Coba baca Novel terkenal dan tonton filmnya, anda akan lebih mendapat intisari cerita saat membaca bukunya, meskipun anda menonton filmnya duluan. Hhe..

Penelitian oleh National Institute of Neurological Disorder & Stroke mengindikasikan bahwa multitasking sebagai “nilai lebih” dari internet menjadikan orang lebih cenderung mengandalkan gagasan dan solusi konvensional daripada menantangnya dengan jalur pemikiran yang orisinil. Hal yang sama juga alis baca dari e-jurnal-nya University of Chicago, bahwa karya-karya tulis akademik mulai mengutip makin sedikit sumber (seharusnya semakin banyak) setelah publikasi-publikasi mulai pindah ke media online.

Jika kita ingin berpikir ekstrim, dunia internet akan jarang menghasilkan orang-orang seperti Einsten, Edison dalam ilmu sains, orang-orang seperti Slash, Michael Jackson dalam intelektualitas bermusik (karena faktor pembajakan karya dari internet) . Akan jarang menghasilkan Orang-Orang sekuat Mahatir Mohammad sebagai pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya ( karena anggota dewannya sibuk study banding, hhe gak nyambung). Dunia Internet akan menghasilkan plagiat-plagiat seperti Keong Racun, berbagai Acara Reality Show tiruan dan berbagai plagiat-plagiat skripsi dan tesis di berbagai perguruan tinggi (bahkan dosen ikut bermain dalam mafia plagiarisme). Kita (penikmat teknologi) hanyalah orang bodoh jika dibandingkan Orang dimasa lalu dengan semua karyanya.

Alis bukan orang yang berdiri berseberangan dengan teman-teman sebagai penikmat teknologi, alis bahkan menjadi pecandu teknologi lebih parah daripada candu anda pada rokok. Dan tulisan ini juga bukan sebuah pendapat anti teknologi, tulisan ini hanya media tempat kita mulai belajar, hubungan sebab akibat dan hubungan tarik menarik yang ada pada hidup ini (belajar dari Film The Secret).

Tulisan ini hanya ingin mengajak teman-teman sebagai sesama pecandu teknologi, bahwa Internet bukanlah Tuhan, tempat semua yang kita inginkan disediakan. Bahwa ada hal yang lebih penting daripada “What is in Your Mind”, yaitu apa yang harus kita hasilkan bagi kemaslahatan Umat?. Membuat informasi yang kita dapat, juga berguna bagi orang lain.

Bahwa menghabiskan jam demi jam ber-twitter dan berfacebook (dengan berbagai aplikasi gamenya), tidak hanya menyia-nyiakan waktu, tapi juga menyianyiakan Anugrah Terindah Yang Pernah kita Dapatkan dari Allah SWT; Akal dan Pikiran

Mari sama-sama kita menjadi Generasi Muslim yang Cerdas dan Kreatif..

Selasa, 07 September 2010

Matematika dan Alquran (Chapter 6)

Alhamdulillah sudah mencapai malam ke 27 Ramadhan, tapi sayangnya tadarus saya masih di Juz 20. Maaf, bukan maksud takabur (bahkan saya menerima jika yang baca ini mikir: sok banget sih lu lis). Tapi inti dari Chapter ini bukan masalah 20 Juz, tapi terletak di Surat yang baru saja saya baca, menarik Suratnya setelah saya baca Arti dari nama surat itu. Al Ankabut ( Laba-Laba). Dan ternyata, meski Surat ini bernama laba-laba, tapi hanya satu ayat yang menyebut kata laba-laba di Surat ini, yaitu di surat ke 41. Menarik.. kenapa 41?

QS al-'Ankabut (Laba-laba), atau surat penengah, karena terletak di tengah-tengah urutan surat fawatih (surat yang dimulai dengan kombinasi huruf2 hijaiyah, misal QS al Baqarah dengan Alif Lam Mim), hanya punya satu ayat yang menerangkan Laba-laba, yaitu:

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.(QS. Al ‘Ankabut :41)

Ya bisa diliat lah akhir-akhir ini, orang banyak yang mengambil pelindung dari berbagai macam jenis produk dunia, seperti Facebook, masih gak habis pikir banyak yang berdoa di facebook… 

Lalu mengapa al-Qur'an menunjuk rumah laba-laba sebagai perumpamaannya?

Dalam matematika, bilangan 29 adalah bilangan prima kembar dengan pasangan 31. Bagian paling menarik dari surat ini adalah hubungan antara "rumah laba-laba" yang berbentuk hexagonal atau bersudut 6 dengan bilangan prima kembar, serta hipotesis susunan (banyak) alam semesta.

Bentuk heksagonal, dengan segi 6 bersudut 60° adalah bentuk geometri yang paling efisien dalam memanfaatkan se¬mua area yang ada, karena dengan volume yang sama tetapi didapat dengan jumlah keliling yang paling sedikit, dibanding¬kan bentuk segi lainnya. Hal yang sama terjadi pada Rumah Madu nya Lebah. Tidak heran pola heksagonal ini-menurut NASA - dapat ditemukan di mana-mana, di alam semesta, baik teratur (tertutup) maupun tidak teratur (terbuka), karena efisien. Misalnya, sarang laba-laba, sarang (sel) lebah, molekul atom, sel surya, kabel serat optik, buah jeruk, dan kristal es yang membeku. (sumber: buku Harun Yahya, tentang Misteri Hexagonal)

Hipotesis dari para ahli kosmos di Inggris, misalnya, Sir Martin Rees: bentuk (banyak) alam semesta seperti tersusun dari dengan ukuran yang sama sebuah gelembung kecil yang dikelilingi 6 gelem¬bung-gelembung lainnya-menjadikan bentuk yang paling kompak dengan pola heksagonal. Lalu mengapa angka 6?

Ilmuwan matematika berpendapat bahwa umumnya (rata-rata ya) kelipatan angka 6 selalu diikuti oleh bilangan prima baik sebelumnya atau sesudahnya. Bahkan beberapa di antaranya membentuk bilangan prima kembar yang istimewa;

bilangan 29 dan 31, di tengahnya terdapat angka 30, (6 x 5).
Bilangan 17 dan 19, di tengahnya angka 18, (6 x 3),
dan bilangan 5 dan 7, di tengahnya angka 6.
Bilangan lainnya adalah 41 dan 43, di tengahnya angka 42 (6 x 7).
Susunan seperti ini, yang diyakini oleh sebagian besar ahli astrofisika sebagai susunan multi universes; yaitu 1 + 6. (satu di tengah, dikelililingi 6 lainnya).

masuk ke al-Quran, faktanya, Surat al-'Ankabut bernomor 29, pada ayat 41 (laba-laba): kedua-duanya adalah bilangan prima kembar, de¬ngan angka yang diapit bilangan 30 dan 42, merupakan pola heksagonal pula atau sistematika angka 6.

Nah, pada chaper 5 sebelumnya, pernah dibahas jumlah surat pada Al Quran adalah 114, dimana 114 adalah 19 x 6. Kita sudah bahas habis misteri 19 chapter kemarin. Berarti sekarang kita dapat jawaban, kenapa harus 114 Surat, karena ternyata 6 juga punya misteri yang sangt banyak.

114 = 19 x 6

6 berada di antara bilangan prima 5 dan 7
5 adalah jumlah shalat Fardhu
7 adalah lapisan langit dan Bumi (lapisan dimensi alam)

19 sudah kita bahas sebelumnya.

Pada chapter 4 diterangkan, Al-Qur'an yang disusun berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad (taufiqi), tidak sesuai dengan urutan turunnya wahyu, ternyata mempunyai struktur yang spesifik. Penempatan surat, ayat, jumlah surat, jumlah ayat, semuanya tersusun sedemikian rupa sehingga kehilangan, bertambah atau tertu¬karnya ayat, apalagi tertukarnya surat, membuat kekacauan makna dan struktur tadi. Ini membuktikan bahwa al-Qur'an telah terkodetifikasi secara sempurna sejak 'azali.

Dalam chapter 1, sudah pula diterangkan, pada QS Maryam ayat 93-94;

“Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti”.

"Segala sesuatu dihitung dengan teliti satu persatu" termasuk penyebutan angka. Hanya 30 bilangan saja yang disebut al¬Qur'an, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10,11,12,19, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100, 200, 300, 1.000, 2.000, 3.000, 5.000, 50.000, dan 100.000.

Jumlah angka tersebut 162.146 atau (19 x 8.534)!

Paling menarik, penyebutan angka 30 dalam al-Qur'an hanya dua kali, yaitu diposisikan pada:
Surat al-A'raf (tempat tinggi);

“Dan telah Kami janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikiln, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan”

Dan Surat Al Ahqaaf: 15;

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."

QS 7:142 dan QS 46:15 yang jika dijumlah dengan cara penjumlahan Kata Indonesia, hhe

maka jumlahnya adalah 7 + 1 + 4 + 2 + 4 + 6 + I + 5 = 30.

Luar biasa, bukan?

"Dua menghitung segala sesuatu satu persatu". ( al-Jinn 72 : 28).

Dengan demikian, jelaslah makna menghitung segala sesuatu, bukan saja amal manusia tetapi juga termasuk penulisan ayat-ayat al-Qur' an. Lalu kita kembali lagi pada pertanyaan mengapa bilangan prima? Khususnya bilangan prima kembar?

Bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dikomunikasikan antara makhluk-makhluk yang berintelegen¬sia tinggi. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, para pemikir matematika percaya bahwa ada hubungan dengan "desain alam semesta".

Dari sisi enkripsi, kodetifikasi atau proteksi suatu pesan, coba kita pikirkan:

Bila kita memakai angka biasa dari 1 sampai 100, maka ada enkripsi 100 bilangan. Coba kita pakai bilangan prima, maka hanya diperlukan enkripsi 25 angka saja. Dari bilangan prima tersebut, kita pakai bilangan khusus yang disebut prima kem¬bar, maka dari angka 1 sampai 100 terdapat bilangan prima kembar, sebagai berikut: 3 dan 5, 5 dan 7, 11 dan 13, 17 dan 19, 29 dan 31, 41 dan 43, 59 dan 61, terakhir 71 dan 73. Cukup 8 pasang angka saja untuk enkripsi bilangan dari 1 sampai 100.

Lalu mengapa angka 19 yang menonjol ?

Menurut mufasir modern, angka 19 berhubungan dengan kata Wahid dalam al-Qur'an atau ber hubungan dengan simbol ke-Esa-an Tuhan, di mana jumlah nilai gematrikal-nya tiap huruf (wahid) atau al-jumal adalah 19 juga. Mufasir modern seperti Dr. Tariq mengatakan, W = 6, A = 1, H' = 8, D = 4, total 19. Dari segi bahasa, kata wahida, berasal dari kata wahada yang berarti "tak terbilang" atau "awal dari bilangan". Arti umum adalah "tidak ada bandingannya" atau "tidak ada yang menyerupainya". Kata Wahid dalam al-Qur'an disebut 20 kali, tetapi yang berhubungan dengan "Ke-Esa-an Tuhan" hanya 19 kali. Sisanya 1 kali, menyatakan bilangan yang berarti satu. Dengan demikian, beberapa mufasir ahli matematika, seperti Dr. Tariq, berpendapat bahwa angka 19 ini bisa diartikan simbol atau cap keesaan Tuhan. (Dr.Tariq adalah ahli matematika, peneliti al-Qur' an di Amerika Serikat, anggota kelompok "submitter" . la mempromosikan al-Jumal untuk menafsirkan beberapa surat al-Qur'an) (sumber: Google)

Baca Juga:

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5

Matematika dan Al Quran (Chapter 5)

Misteri 19
Dalam chapter 1, telah alis bahas angka 19 adalah jumlah huruh Hijaiyah yang terdapat dalam Kalimat Basmallah. Dalam chapter 3, alis bahas juga angka 19 juga adalah jumlah kata Sanah yang berarti tahun dalam Al Quran. Angka 19 atau 19 tahun juga adalah satu periode di mana posisi relatif bumi dan bulan kembali ke posisi semula secara berulang sete¬lah 19 tahun kemudian. (lebih lengkapnya, lihat Chapter 3)
19 memiliki segudang Misteri dalam Al Quran yang maknanya bisa kita cerna secara religi dan secara ilmu matematika. Meskipun Pythagoras, Euler dan Gauss telah lama memikirkannya, tetapi struktur komplek ini tetap juga belum diketahui jawabannya.
Dr. Peter Plichta ahli kimia dan matematika dari Jerman berpendapat bahwa, tampaknya, semua formula matematika dan angka-angka berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini. Angka 81 spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka tersebut adalah 19:

1 + 9 + 8 + 1 = 19.

Bila kita analisis sedikit lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara:

1 : 19 = 0.052631578947368421052631578947368947368421

Angka yang berulang secara periodik, berulang dengan sendirinya tepat pada digit ke-19 sesudah koma, dan, yang me¬narik jumlah dari angka-angka tersebut

( 0 + 0 + 5 + 2 + 6 + 3 + 1 + 5 + 7 + 8 + 9 + 4 + 7 + 3 + 6 + 8 + 4 + 2 + 1 ) adalah = 81 !

Sekarang:

1 : 81 = 0.0123456790123456790123456790123456789

Ups! Angka 8 terlewat, padahal angka yang lain secara periodik muncul.

Hilangnya angka 8 adalah ilusi, dan nilai resiprokal angka 81 adalah "alamiah", menghasilkan satu seri sistem desimal bilangan 0,1, 2 .... dan seterusnya; dan sistem itu bukan buatan manusia. Tetapi mengapa angka 8, bukan angka lainnya, yang "hilang"? Diduga, karena angka 8 berhubungan dengan angka 19. Yaitu:

Bilangan prima ke-8 adalah 19.

Dalam budaya Cina kuno, angka 8 melambangkan yat kwa, delapan penjuru angin, jalan menuju ke harmoni - keseimbangan kehidupan dengan alam sekelilingnya (sumber: Wikipedia). Dalam al-Qur'an, angka 8 merupakan jumlah malaikat, force, yang menjunjung 'Arsy (Kursi, Singgasana), mengatur keseimbangan 'Arsy, yang bermakna power and authority dominion, baik sebelum maupun saat Kiamat. Hal ini terdapat dalam QS al-Haqqah ayat 17 yang bunyinya: “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.”

Makanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) senang banget dapat Nomor Urut 8 pada Pemilu lalu..hihi

al-Qur'an menjelaskan bahwa untuk menambah keimanan para pembaca kitab (Yahudi, Kristen, Islam, dan lain¬nya), maka ia memberikan kita "enkripsi" atau "kode" bilangan 19. Dalam bahasa al-Qur'an disebut "suatu perumpamaan yang sangat aneh", atau matsal. Berguna untuk menambah keimanan dan keyakinan bagi para pembaca yang serius, berpikir terbuka, dan beriman, tetapi menambah kebingungan bagi orang-orang yang berprasangka, tertutup dan "menentang" kitab
Keterangan tersebut dimulai ketika kita membaca Surat al-¬Muddatstsir:

"Neraka (saqar) adalah pembakar kulit rnanusia. Di atasnya ada sembilan belas (19) penjaga Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi al-Kitab menjadi yakin, dan supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya, dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatankan): 'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' " (al-Muddatstsir 74: 29-31)

Diriwayatkan Kisah ini awalnya dimulai ketika-menurut at-Turmudzi, yang meriwayatkan dari sahabat Nabi, Jabir ibn 'Abdillah' - sebagian orang Yahudi bertanya kepada sekelompok sahabat Nabi saw, "Apakah Nabi anda mengetahui jumlah penjaga neraka?" Maka turunlah ayat ini kepada Nabi, karena ditanya¬kan oleh para sahabat. Riwayat lain menyimpulkan, ketika turun ayat 30 surat ini, Abu Jahal berkata, "Kalian adalah orang¬orang kuat dan pemberani, apakah kalian tidak mampu mengalahkan ke-19 penjaga neraka itu? Salah seorang di antara mereka yang bernama Abu al-Ayad ibn Kaidah al-Jumahiy, berkata dengan angkuhnya, "Dengan tangan kananku kukalahkan sepuluh dan dengan tangan kiriku sembilan". (Sumber: Sirah Nabawiyah)
Struktur matematis al-Qur’an sangat bervariasi, tetapi dalam chapter ini yang penting diperlihatkan adalah struktur bilangan 19.
Struktur pertama berhubungan dengan jumlah surat dan banyaknya juz dalam al-Qur'an. Jumlah surat di dalam al¬-Qur'an adalah 114. Angka 114 adalah angka ajaib, karena bilangan prima ke-114 adalah 619, dan 114 adalah (6 x 19). Bilangan 619 merupakan prima kembar dengan pasangan 617. Kita ketahui pula, isi al-Qur’an terbagi dalam 30 juz. Angka 30 adalah bilangan komposit (bilangan tidak prima) yang ke-19, yaitu: 4, 6, 8, 9,10,12,14, 15, 16, 18, 20, 27, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30.
Struktur kedua adalah ditemukan kode-kode tertentu sebagai pengawasan paritas. Sehingga isi yang diterima diyakini asli oleh "pembaca", dan tidak berubah. Prof. Abdullah Jalghoom dari Yordania menemukan suatu ketentuan paritas dengan kondisi di atas; jumlah ke-60 surat dengan ayat-ayat genap adalah 3.450 atau (345 x 10) dan jumlah nomor surat ke-54 dengan ayat-ayat ganjil adalah 3.150 atau (345 x 9). Total jumlah nomor surat adalah 6.555 atau (345 x 19). Dari sisi matematis, bilangan tersebut adalah 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6+7+....+114 = 6.555.

Surat bernomor genap : 60 surat dengan total jumlah ayat: 3450
Surat bernomor ganjil : 54 surat dengan total jumlah ayat: 3155
Jumlah ayatnya 6555

Dimana 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6+7+....+114 = 6.555.

Hoho menariknya.. Dengan demikian, nomor surat dan jumlah ayat-ayatnya tidak dapat dipertukarkan - jika tertukar - struktur di atas tidak berlaku. Misalnya, Surat al-Fatihah ditukar tempatnya dengan Surat al-Baqarah maka jumlah ayat-ayat yang genap menjadi 3.449 dan jumlah ayat-ayat yang ganjil menjadi 3.151.

Struktur ketiga Berpasangan sempurna dan simetris. Pemilihan angka 114 sangat luar biasa. Kita akan mendapatkan jumlah surat pembagi yang sama banyaknya, yaitu masing-masing 38 surat. Ada 38 surat yang nomor suratnya habis dibagi dengan 2, Ada 38 surat yang nomor suratnya habis dibagi dengan 3, dan ada 38 surat yang tidak habis dibagi 2 dan 3.. Seperti ini detailnya:

38 surat habis dibagi dengan 2, bernomor: 2, 4, 8, 10, 14, 16, 20, 22, 26, 28, 32, 39, 38, 40, 44, 46, 50, 52, 56, 58, 62, 64, 68, 70, 74, 76, 80, 82, 86, 88, 92, 94, 98, 100, 104, 106, 110, 112.

Jika ditambah = 2166 atau 19 x 114

38 surat habis dibagi dengan 3, bernomor: 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54, 57, 60, 63, 66, 69, 72, 75, 78, 81, 84, 87, 90, 93, 96, 99, 102, 105, 108, 111, 114

Jika ditambah = 2223 atau 19 x 117

38 surat yang tidak habis dibagi 2 dan 3, bernomor: 1, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 25, 29, 31, 35, 37, 41, 43, 47, 49, 53, 55, 59, 61, 65, 67, 71, 73, 77, 79, 83, 85, 89, 91, 97, 95, 101, 103, 107, 109, 113.

Jika ditambah = 2166 atau 19 x 114


Dan yang menarik, ada 19 Surat yang jumlah nomor surat dan jumlah ayatnya adalah bilangan Prima. Dan total ayat dari 19 surat itu adalah 969, atau 19 x 51

Hmmmffff....
Malam makin larut, saya harus siap2 untuk keliling wisata kuliner di Batam besok...Muslim yang cerdas adalah muslim yang berdoa sekaligus belajar...Bukan hanya menadahkan tangan berdoa sampe nangis2, tapi gak ada usaha. Yang lucunya, ada pula yang berdoa di Facebook..hihi kasian.... se yu in de neks meth

Baca Juga:

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4

Matematika dan Alquran (Chapter 4)

Peraduan Malam yang dingin, 21 Ramadhan 1431 H

Matematika adalah bahasa universal Ilmu Pengetahuan, Ilmuan Jepang bisa berkomunikasi dengan Ilmuan Jerman dengan Matematika, tidak perlu pakai bahasa inggris. Matematika juga adalah “bahasa tuhan” dalam menciptakan Alam Semesta. Allah mengenkripsikan Matematika dalam Alquran, untuk memelihara komitmen isi dan bacaan serta kandung yang ada didalamnya. Dan mem[elajari matematikan dalam alquran,sangat menarik, terutama saat mengupas angka demi angka yang terdapat pada kitab umat muslim ini

Contohnya, kata Shalawat, dalam Alqur’an ditemukan sebanyak 5 kali, sesuai dengan sunah rasul untuk membaca shalawat di tiap akhir kita shalat. Ayat tersebut ada di QS Al Baqarah: 157 dan 298, QS at Taubah :99, QS Al Haj:40 dan QS al Mukminun: 9. Maka dari sini dapat kita ambil pelajaran, bershalawatlah kita untuk Baginda Muhammad SAW setelah habis shalat.

Contoh kedua, Kata shalat berikut turunan katanya, disertai dengan kata qiyam berikut turunan katanya, dalam Al-Quran disebut 51 kali. Jumlah ini sebanding dengan jumlah rakaat shalat, yaitu 17 rakaat shalat wajib yang lima, ditambah dengan 34 rakaat shalat sunat yang sangat dianjurkan sehari-hari yaitu: jika shalat sunat fajar (shubuh) dipandang dua rakaat, delapan sunat rakaat shalat zhuhur, delapan rakaat shalat ashar, empat rakaat shalat maghrib, dan sunat isya dipandang satu rakaat dari dua rakaat dengan satu duduk, ditambah dengan 11 rakaat sunat malam, sehingga jumlahnya lengkap 34 rakaat. Dengan demikian, maka jumlah keseluruhan shalat tersebut dengan ditambah 17 rakaat shalat wajib menjadi 51 rakaat.

Kata kerja perintah (fi'l al-amr) "aqim" atau "aqimu" (dirikanlah) yang diikuti dengan kata "shalat" disebut sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu (17 rakaat). Yang mendukung hal demikian, adalah juga disebutkannya kata "fardh" dengan berbagai turunan katanya yang disebut sebanyak 17 kali rakaat shalat wajib dalam sehari semalam, yang juga sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu
Kata "faradha" berikut turunan katanya dengan pengertian faridah (kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan) di dalam Al¬Quran disebut sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat.

Menurut keyakinan kaum Muslimin, bahwa ulul azmi dari kalangan Rasul berjumlah lima orang, yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad saw. Dalam Al-Quran, ternyata kata 'azm disebut sebanyak lima kali, sama dengan jumlah Rasul-Rasul-Nya yang termasuk ulul 'azmi

Kata thawaf yang terpuji di dunia dan kata turunannya dalam Al-Quran, disebut sebanyak tujuh kali, sama dengan jumlah thawaf mengelihngi Ka'bah dan ketika sa'i antara Shafa dan Marwa,

Kata kiblat dalam Al-Quran disebut sebanyak tujuh kali sama dengan jumlah thawaf di sekitar kiblat (Ka'bah)
Dalam Al-Quran, kata al-barr dengan arti "darat" disebut 12 kali, sedangkan kata al-bahr (laut) - baik mufrad, mutsanna, dan jamaknya - disebut 40 kali. Perbandingan tersebut sama dengan perbandingan antara daratan dan lautan di planet bumi ini

Menarik karena Alquran terlihat tidak seperti buku yang diciptakan ngasal, semua isinya berkaitan sangat erat dengan maknanya. Sangat tidak mungkin benar anggapan orang orientalis yang mengatakan bahwa Al Quran itu ciptaan nabi Muhammad. Al Quran adalah murni dari Allah yang diturunkan kepada Manusia melalui Malaikar Jibril yang kemudian dipelihara kemurniannya oleh Nabi Muhammad dan pengikutnya.
Cara Al Quran diturunkan

Ayat-ayat dan surat-surat Al-Quran tidak diturunkan menurut urutan yang kita baca dalam Al-Quran sekarang ini, yakni pertama surat al-Fatihah, kemudian al-Baqarah, Ali Imran, an-Nisa' dan seterusnya. Karena, di samping ada bukti-bukti sejarah tentang hal itu, kandungan ayat-ayat Al-Quran sendiri memberi kesaksian tentang hal tersebut. Sebab sebagian surat dan ayat yang berkenaan dengan masalah-masalah yang terjadi pada awal masa kenabian, ternyata terletak di bagian akhir Al-Quran, seperti surat al-'Alaq dan al-Qalam. Dan sebagian lain, yang berkenaan dengan masalah­masalah pada masa sesudah Hijrah dan akhir masa Nabi s.a.w., ternyata terletak di awal Al-Quran, seperti surat-surat al-Baqarah, Ali Imran, an-Nisa', al-Anfal dan at-Taubah.

Sesungguhnya perbedaan antara kandungan surat-surat dan ayat-ayat Al-Quran, dan kaitannya yang erat dengan peristiwa­peristiwa yang terjadi selama dakwah Nabi, mengharuskan kita untuk mengatakan bahwa Al-Quran diturunkan dalam waktu dua puluh tiga tahun, yakni masa dakwah Nabi. Sebagai contoh, ayat­ayat yang mengajak kaum musyrikin untuk menerima Islam dan meninggalkan penyembahan terhadap berhala turun pada masa sebelum Nabi hijrah dari Makkah, yang pada masa ini Nabi meng­hadapi banyak cobaan dan tantangan dari para penyembah ber­hala. Sedangkan ayat-ayat tentang perang dan hukum diturunkan di Madinah, yang pada masa ini Islam mulai tersebar dan kota ini menjadi pusat pemerintahan Islam yang besar.

Pembahasan tadi menunjukkan bahwa ayat-ayat dan surat­surat Al-Quran terbagi menjadi beberapa bagian menurut tempat turun, waktu, sebab dan kondisinya. Yaitu: Surat Madinah dan Surat Makkah.

surat-surat dan ayat-ayat Al-Quran tidak dihimpun dan dicatat menurut kronologi (urutan) turunnya kepada Rasulullah s.a.w. Ulama-ulama dahulu, khususnya ulama Ahlus Sunnah, dalam mengurutkan surat-surat dan ayat-ayat Al­Quran berlandaskan pada atsar (perkataan atau perbuatan sahabat atau tabi'in). Di antara atsar - atsar yang dikemukakan berkenaan dengan masalah ini adalah sebuah atsar yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas. Dia berkata: "Apabila pembukaan suatu surat di­turunkan di Makkah, maka pembukaan itu ditulis di kota ini.

Kodifikasi AI-Quran

Pembicaraan tentang kodifikasi (penyusunan) Al-Quran harus dilakukan dalam dua tahap:

1. Al-Quran sebelum wafat Rasulullah

Al-Quran diturunkan ayat demi ayat dan surat demi surat. Karena kefasihan dan keindahan bahasanya luar biasa, ia tersebar dengan cepat dan menakjubkan. Orang-orang Arab, yang sangat menggandrungi kefasihan dan keindahan bahasa, tertarik kepada­nya, sehingga dari tempat-tempat yang jauh mereka datang untuk mendengarkan beberapa ayat dari bibir Nabi Muhammad s.a.w. Para pembesar Makkah dan kalangan berpengaruh suku Quraisy adalah penyembah-penyembah berhala dan musuh-musuh Islam. Mereka berupaya keras menjauhkan orang ramai dari Nabi, dan tidak memberi kesempatan untuk mendengarkan Al-Quran, dengan alasan bahwa Al-Quran itu adalah sihir yang dilontarkan kepada mereka. Meskipun demikian, secara sembunyi-sembunyi dalam malam-malam yang gelap, mereka datang mendekati rumah Nabi untuk mendengarkan ayat-ayat Al-Quran yang sedang beliau baca.

Kaum Muslimin juga bersungguh-sungguh dalam menghapal dan mempelajari Al-Quran, karena Nabi s.a.w. diperintahkan untuk mengajarkan Al-Quran kepada mereka (QS 16:44), dan karena mereka berkeyakinan bahwa Al-Quran adalah firman Allah dan merupakan sandaran pertama bagi keimanan-keimanan keagamaan, dan sebab dalam salat mereka diwajibkan untuk mem­baca surat al-Fatihah dan surat yang lain.

Setelah Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke Madinah, dan urusan kaum Muslimin menjadi teratur, beliau memerintahkan kepada sekelompok sahabatnya untuk memperhatikan keadaan AI-Quran, mengajarkan, mempelajari dan menyebarkannya. Wahyu itu dicatat hari demi hari sehingga tidak musnah, dan mereka dibebaskan dari wajib militer, seperti ditegaskan dalam Al-Quran (QS 9: 122).

Mengingat kenyataan bahwa sebagian besar sahabat buta huruf, tidak mengetahui tulis-baca, maka Rasulullah memanfaatkan para tawanan Yahudi. Beliau memerintahkan kepada setiap tawanan itu untuk mengajar beberapa orang sahabat. Dengan cara inilah maka sekelompok sahabat menjadi mengetahui tulis-baca.
Dalam kelompok itu terdapat beberapa sahabat yang tekun membaca Al-Quran, menghapal dan memelihara surat-surat dan ayat-ayatnya. Mereka inilah yang kemudian dikenal dengan sebut­an al-qurra’. Ketika pecah perang Bir Ma'unahempat puluh atau tujuh puluh al-qurra’ gugur. Ayat-ayat yang diturunkan secara bertahap, ditulis pada papan-papan, kulit domba atau pelepah kurma, dan dihapal.

Tidak dapat diragukan dan diingkari bahwa sebagian besar surat Al-Quran tersebar luas melalui para sahabat sebelum Rasulul­lah wafat. Nama-nama dari kebanyakan surat itu telah disebutkan dalam banyak hadis yang diriwayatkan oleh golongan Syi'ah maupun Ahlus Sunnah. Hadis-hadis itu menjelaskan bagaimana Nabi menyampaikan dakwah Islam, bagaimana beliau melakukan salat dan membaca Al-Quran. Demikian pula, dalam beberapa hadis kita menemukan nama-nama tertentu surat-surat Al-Quran sebelum Rasulullah wafat, seperti at-Thawal, al-Ma'in, al-Matsani dan al-Mafshalat.

2. Sesudah Rasulullah wafat

Sesudah Rasulullah wafat, Ali - yang oleh Nabi dikukuhkan sebagai orang yang paling tahu tentang Al-Quran - diam di rumah­nya untuk menghimpun Al-Quran dalam satu mushaf menurut urutan turunnya. Dan belum enam bulan sejak wafatnya Rasulullah, dia telah merampungkan penghimpunan itu dan mengusungnya ke atas punggung unta.
Satu tahun sesudah Rasulullah wafat, pecah perang Ya­mamah yang merenggut korban tujuh puluh orang qurra’. Pada waktu itu khalifah berpikir untuk menghimpun surat-surat dan ayat-ayat Al-Quran dalam satu mushaf, karena khawatir akan ter­jadi perang lagi serta khawatir akan punahnya para qurra’ dan hilangnya Al-Quran karena kematian mereka. Khalifah memerin­tahkan kepada sekelompok qurra` sahabat di bawah pimpinan Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran. Mereka menghimpun dari papan-papan, pelepah-pelepah kurma, dan kulit-kulit domba yang terdapat di rumah Nabi yang ditulis oleh para penulis wahyu, dan tulisan-tulisan yang ada pada sahabat-sahabat yang lain. Setelah menyelesaikan penghimpunan itu, mereka menyalin be­berapa naskah dan dibagikan ke beberapa negeri Islam.

Sesudah khalifah ketiga mengetahui bahwa Al-Quran terancam perubahan dan penggantian akibat sikap mempermudah dalam menyalin dan memeliharanya, dia memcrintahkan untuk meng­ambil mus-haf yang disimpan oleh Hafsah, yakni naskah pertama di antara naskah-naskah khalifah pertama, dan memerintahkan kepada lima orang sahabat, yang di antaranya Zaid bin Tsabit, untuk menyalin mus-haf tersebut. Khalifah ketiga juga memerintahkan agar semua naskah yang terdapat di negeri-negeri Islam dikumpulkan dan dikirimkan ke Madinah, kemudian dibakar.

Mereka menulis lima naskah Al-Quran. Satu naskah ditinggal di Madinah dan empat yang lainnya dibagi-bagikan ke Makkah, Suriah, Kufah dan Basrah. Masing-masing satu buah. Ada yang mengatakan bahwa selain lima naskah ini, ada satu naskah yang dikirimkan ke Yaman, dan satu lagi ke Bahrain. Naskah inilah yang dikenal dengan scbutan Mus-haf Imam dan semua naskah Al­Quran ditulis menurut salah satu dari kelima naskah ini. Semua naskah ini dan mus-haf yang ditulis melalui perintah khalifah pertama tidak berbeda, kecuali dalam satu hal, yaitu bahwa surat al-Bara'ah dalam mus-haf khalifah pertama diletakkan di antara surat-surat mi'un, dan surat al-Anfal diletakkan di antara surat­surat matsani. Sedangkan dalam Mus-haf Imam, surat al-Anfal dan al-Bara'ah diletakkan di antara
surat al-A'raf dan Yunus.

Sumber: Buku Mengungkap Rahasia Al Quran, karya Sayyid Muhammad Husain Thabathaba'i


Baca Juga:

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3

Matematika dan Alquran (Chapter 3)

Batam, 20 Ramadhan 1431 H

Bulan agustus hampir lewat, biasanya bulan agustus sangat meriah dengan pesta-pesta rakyat memperingati kemerdekaan Indonesia, tapi karena bulan agustus tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, jadi banyak perayaan diadakan di bulan Juli. Gak banget kayaknya, dipaksanya buat acara bulan juli, padahal bulan juli 1945, Indonesia masih belum memproklamirkan negaranya. Indonesia yang pada beberapa share facebook yang sampai ke saya, menyatakan bahwa Indonesia adalah negara terkaya di dunia, bagi saya omong kosong. Untuk apa kaya tapi tak mampu menghidupi masyarakatnya. Saya sangat tidak setuju dengan notes itu, hanya mengajarkan kita bermimpi dan terus bermimpi.

Sebagai info, isi ceramah di salah satu mesjid menyatakan ternyata negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina, negara yang sampai sekarang belum merdeka.

Hitung-Hitung kemerdekaan Indonesia, juga ada yang unik, Indonesia terdiri dari huruf-huruf I, N, D, O, N, E, S, I, A. biar lebih jelas, saya uraikan aja:

I huruf ke 9
N hufur ke 14
D huruf ke 4
O huruf ke 15
N huruf ke 14
E huruf ke 5
S huruf ke 19
I huruf ke 9 dan
A huruf ke 1

Jika urutan huruf itu semuanya ditambah, 9+14+4+15+14+5+19+9+1 = 90

Indonesia secara de-yure, baru merdeka tanggal 18 agustus 1945 dimana pengakuan internasional sudah dikumandangkan, yang jika di nominalkan: 18-08-1945, dan jika dijumlahkan; 18+8+19+45 = 90

(i) 9+14+4+15+14+5+19+9+1 = 90
(ii) 18+8+19+45 = 90

Menarik bukan? Appalause untuk Indonesia...!!!!!

Kalo jam kemerdekaan proklamasi juga dihitung, yaitu jam 10.10 pagi, dan masing-masing ditambah, maka akan sama-sama menghasilkan 100 dan 100.. Top 100 untuk Indonesia... tapi ini udah rada maksa..

Sekarang kita akan menghitung umur alam semesta
Ha? Yakin lo?
Perpaduan Ilmu Pengetahuan, Teknologi Informasi dan Al Quran membuat saya sangat yakin

Secara ringkas, umur elemen kimia dapat diperkirakan berdasarkan uji radio aktif terhadap atom tersebut. Dan umum¬nya dapat ditentukan dengan menggunakan uji contoh batu¬batuannya, yaitu dengan mengukur perubahan elemen berat seperti Rubidium Rb-87. Bila uji Rubidium ini diterapkan atas batuan yang tertua di bumi akan didapatkan bahwa batuan tertua ber¬umur 3,8 miliar tahun. Jika diterapkan atas batuan tertua dari meteor akan didapatkan angka 4,56 miliar tahun. Kesimpulan ini membuktikan bahwa tata surya kita berumur sekitar 4,6 miliar tahun (sumber: buku favorit saya, Buku Pintar, karangan Iwan Gayo).
Sedikit berbeda, bila metode ini digunakan untuk mengukur gas di alam semesta maka akan menyebabkan tingkat variasi yang lebih lebar. Ilmuwan cukup puas mengetahui umur alam se¬mesta sejak Dentuman Besar (Big-Bang) dengan perhitungan elemen kimia yaitu antara 11-18 miliar tahun.(dalam buku Angel and Demons, dijelaskan teori ini ternyata dikemukakan oleh George Lemaitre, bukan oleh Edwin Hubble)

Mohamed Asadi dalam bukunya The Grand Unifying Theory of Everything mengatakan bahwa umur alam semesta, berdasarkan penyelidikannya terhadap bintang-bintang tertua, adalah antara 17 sampai 20 miliar tahun. Sedangkan Profesor Jean Claude Batelere dari College de France menyatakan bahwa umur alam semesta kira-kira 18 miliar tahun.

Sebenarnya, dalam Alquran, sudah dengan tersirat dijelaskan oleh Allah pada hanya 2 ayat saja, tapi menjelaskan kemungkinan umur dari alam semesta.

Dalam al-Qur'an ada dua ayat yang mengindikasikan perhitungan alam semesta selain makna relativitas waktu, yaitu: QS as-Sajdah ayat 5 dan QS al-Ma'arij ayat 4 yang bunyinya:

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu” (QS as-Sajdah : 5)

Dan

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun" (al-Ma'arij: 4)

Kita dapat mencatat bahwa al-Qur'an tidak mengatakan "50.000 tahun" waktu bumi. Karena waktu ini adalah waktu relatif di suatu tempat di langit, di mana satu hari sama dengan 1000 tahun waktu bumi. Hari relatif tersebut merupakan umur alam semesta di mana sistem tata surya manusia (kita) berada.

Mari kita konversikan waktu relatif alam semesta:

50.000 x 365 hari = 18.250.000

Satu hari relatif di "satu tempat" di alam semesta, di tempat malaikat melaporkan urusannya, sama dengan 1000 tahun di bumi:

18.250.000 x 1000 = 18.250.000.000 tahun atau 18,25 miliar tahun.

Dengan demikian, umur alam semesta dari AlQuran yang diturunkan pada masa Nabi Muhammad yang sangat Mulia adalah 18,25 miliar tahun. Hasilnya hampir sama dengan perhitungan Profesor Jean Claude Batelere dari College de France tersebut di atas.

NASA memperkirakan umur alam semesta antara 12-18 miliar tahun berdasarkan pengukuran seberapa cepat alam semesta kita ini ekspansi setelah terjadinya "Dentuman Besar"

Dr. Marshall Joy dan Dr. John Carlstrom dari Universitas Chicago (tim NASA) telah mampu mengatasi masalah pengukuran kecepatan ekspansi alam semesta dengan teknik terbaru, yaitu menggunakan radio interferometer untuk menyelidiki dan mengukur fluktuasi Cosmic Microwave Background Radiation (CMBR). Dengan demikian, umur alam semesta dapat diperkirakan. Sedangkan tim NASA lainnya memperkirakan umur alam semesta antara 8-12 miliar tahun berdasarkan pengukuran jarak galaksi "M100" dengan teleskop ruang angkasa Hubble. Galaksi tersebut diperkirakan berjarak 56 juta tahun cahaya dari bumi. Namun demikian, pengukuran umur alam semesta ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana mungkin alam semesta umurnya lebih muda, padahal salah satu bintang di Bima Sakti mungkin umurnya jauh lebih tua dari perkiraan tersebut? (sumber: salah satu dari film di laptop saya, “Into the Universe with Stephen Hawking”)

Pembaca telah mendapatkan pengetahuan bahwa kata-kata dalam al-Qur'an mempunyai makna yang bertingkat. Beberapa kata mempunyai arti langsung, tetapi yang lain tidak, atau belum tentu.

Misalnya saja, kata yang berarti bulan adalah syahr, dalam al-Qur'an disebutkan sebanyak 12 kali. Ini sesuai dengan 12 bulan dalam 1 tahun. Sedangkan kata yang berarti hari adalah yaum, yang disebutkan 365 kali dalam al-Quran. Ini juga sesuai bahwa 1 tahun rata-rata sama dengan 365 hari. Tetapi kata yang berarti tahun, yaitu sanah disebutkan dalam al-Qur'an sebanyak 19 kali! Bagaimana kita memahaminya?

Kata Bulan disebutkan 12 kali
Kata hari disebutkan 365 kali
Dalam Alquran

# makin terkesima...

Dalam ilmu astronomi. Ang¬ka 19 atau 19 tahun adalah satu periode di mana posisi relatif bumi dan bulan kembali ke posisi semula secara berulang sete¬lah 19 tahun kemudian. Siklus ini ditemukan oleh Meton orang Yunani dan disebut Metonic cycle (sumber: Wikipedia)

contohnya gini, misalnya sekarang tanggal 30 Agustus tahun 2010, dan bulan purnama terlihat pada posisi dekat bintang Virgo, kapan kita dapat melihat bulan purnama pada posisi yang sama?"

"Jawabnya bukan bulan depan atau tahun depan, tetapi tanggal 30 Agustus tahun 2029, 19 tahun kemudian."

Mengapa 19 tahun? Karena fase Tahun Matahari dan Tahun Bulan akan bertemu tepat pada siklus yang ke-19, di mana 235 bulan Kalender Bulan tepat sama dengan siklus 19 tahun berdasarkan Kalender Matahari.

(29,53 hari x 235 kira-kira sama dengan 365,24 hari x 19).

Bumi keliling Matahari selama 365,24 hari
Bulan keliling Bumi selama 29,53 hari

Meton dari Athena pada tahun 440 SM mengetahui bahwa 235 bulan berdasarkan Kalender Bulan sama dengan 19 tahun Kalender Matahari. Oleh karena itu, siklus ini dikenal dengan siklus Meton, dan merupakan basis perhitungan kalender di Yunani sampai Kalender Julius Caesar diperkenalkan pada tahun 46 SM. Bagi kaum Muslim, menggunakan Kalender Bulan karena sesuai dengan kebutuhan untuk perhitungan bulan Ramadhan, bulan Haji, dan peristiwa-peristiwa Islam lainnya. Namun sebelumnya, Kalender Bulan ini dipergunakan juga oleh kaum Yahudi, bangsa Babilonia, dan Cina.

Dengan demikian, jumlah penyebutan kata-kata tertentu dalam al-Qur'an mempunyai makna yang sangat dalam, dan baru dapat diketahui oleh kita jika kita mempunyai penge¬tahuan dan sains yang cukup luas.

Saya rasa cukup mempelajari matematika islam untuk malam ini, matematika tidak perlu dipelajari terlalu lama, bisa membosankan dan membingungkan. Yang penting baca, baca dan baca agar menambah wawasan. Muslim yang ingin maju adalah muslim yang rajin membaca tentang Ilmu Dunia dan Ilmu Akhirat. Bukan Muslim yang hanya ngaji quran tanpa arti, hanya meratep-ratep tanpa makna dan hanya duduk di warung kopi, ups.......!!!!


Baca Juga:
Chapter 1
Chapter 2

Matematika dan Al Quran (Chapter 2)

Batam, 19 Ramadhan 1431 H

Isi kultum Tarawih malam ini mungkin sama dengan kultum di mesjid-mesjid lainnya, tentang Puasa di Bulan Ramadhan. Cerita dari khatib tidak lebih dari buku-buku yang sudah saya pelajari sejak kelas 4 Sekolah Dasar. Mungkin ini sebabnya Muslim masa kini tidak punya pengetahuan mendalam tentang agamanya, karena yang bertugas menyiarkan Islam, yaitu Ulama dan Mubaligh hanya punya pengetahuan setingkat anak SD. Tidak semua, tapi rata-rata bisa kita simpulkan dari isi kultum, ceramah dan khutbah. Yang disampaikan hanya mengulang-ngulang isi buku saja, tanpa bisa memberikan bukti kuat, apa itu Islam dan kenapa kita harus percaya Islam? Ulama jaman sekarang hanya bisa mengulang-ulang janji Allah, memberikan ketakutan kepada manusia tentang neraka dan bagaimana indahnya surga, dan menyuruh manusia untuk bertaqwa.. hanya itu. Akhirnya muslim hanya bisa menjadi manusia tukang sujud, tukang ruku’ dan tukang penadah tangan mengharap rejeki Allah sampai di tangan, bahkan menyuruh-nyuruh Allah dengan kalimat: “berikanlah..., mudahkanlah...., tuntunlah...,“ tanpa kita menyadari, siapa kita? Islam tidak hanya mengajarkan kita meminta, tapi lebih dari itu..

Cukup keluhannya... huft....Kita akan bercerita bagaimana Al Quran pertama kali sampai ke bumi

Pada awal Islam, bangsa Arab adalah bangsa yang buta huruf, hanya sedikit yang pandai menulis dan membaca. Bahkan beberapa di antaranya merasa aib bila diketahui pandai menulis. Karena, orang yang terpandang pada saat itu adalah orang yang sanggup menghafal, bersyair, dan berpidato. Waktu itu belum ada "kitab". Kalaupun ada hanyalah sepotong batu yang licin dan tipis, kulit binatang, atau pelepah korma yang ditulis. Termasuk kutub, jamak kitab, yang dikirim oleh Nabi kepada raja-raja di sekitar Arab, sebagai seruan untuk masuk Islam.

Setiap kali turun ayat, Nabi menginstruksikan kepada para sahabat untuk menghafalnya dan menuliskannya di atas batu, kulit binatang dan pelepah korma. Hanya ayat-ayat al-Qur'an yang boleh ditulis. Selain ayat-ayat al-Qur' an, bahkan termasuk Hadist dan ajaran-ajaran Nabi yang didengar oleh para sahabat, di larang untuk dituliskan, agar antara isi al-Qur'an dengan yang lainnya tidak tercampur.

Setiap tahun, malaikat Jibril, utusan Tuhan mengulang (repetisi) membaca ayat-ayat al-Qur'an yang telah diturunkan sebelumnya di hadapan Nabi. Pada tahun Muhammad SAW wafat, yaitu tahun 632 M, ayat-ayat al-Qur'an dibacakan dua kali dalam setahun. Ini menarik sekali, karena seolah-olah akhir tugas dan kehidupan Nabi di dunia ini telah diantisipasi akan selesai.

Pada masa khalifah pertama, Abu Bakar RA, banyak terjadi peperangan melawan orang-orang yang murtad dan para nabi palsu. Di antara mereka yang gugur dalam peperangan banyak penghafal ayat-ayat al-Qur'an. Umar bin Khaththab mengu¬sulkan untuk mengumpulkan para penghafal al-Qur'an, disu¬ruh membacakan al-Qur’an, menjadikan satu, meneliti dan menulis ulang. Kumpulan itu yang ditulis oleh Zaid bin Tsabit, mushaf, berupa lembaran-lembaran yang diikat menjadi satu, disusun berdasarkan urutan ayat dan surat seperti yang telah ditetapkan oleh Nabi sebelum wafat. Sedangkan pada masa Utsman bin Affan, tentara Muslim telah sampai ke Armenia, Azerbaijan di sebelah Timur dan Tripoli di sebelah barat. Kaum Muslim terpencar di seluruh pelosok negeri, ada yang tinggal di Mesir, Syria, Irak, Persia dan Afrika. Naskah beredar di mana¬-mana, tetapi urutan surat dan cara membacanya beragam, se¬suai dialek di mana mereka tinggal. Hal ini menjadikan perti¬kaian antar kaum Muslim sehingga menjadikan kekhawatiran pemerintahan Utsman. Maka kemudian Utsman membentuk panitia untuk membukukan ayat-ayat al-Qur'an dengan me¬rujuk pada dialek suku Quraisy, sebab ayat al-Qur'an diturun¬kan dengan dialek mereka, sesuai dengan suku Muhammad saw. Buku tersebut diberi nama al-Mushaf, ditulis lima kopi dan dikirimkan ke empat tempat: Mekkah, Syria, Bashrah, dan Ku¬fah. Satu kopi disimpan di Madinah sebagai arsip dan disebut Mushaf al-Imam.

Walaupun telah disatukan dan diseragamkan, namun tetap cukup banyak al-Qur'an di Afrika dengan dialek berbeda, ter¬masuk jumlah ayat yang "berbeda" karena perbedaan mem¬baca dalam pergantian nafas (6.666 ayat), tetapi isinya tetap sama. Awalnya, pada zaman Nabi, al-Qur'an memakai dialek Quraisy, tetapi kemudian berkembang menjadi tujuh dialek non-Quraisy. Pada mulanya, ini dimaksudkan agar suku-suku lain lebih mengerti. Ada juga aliran tersendiri (kelompok kecill, pimpinan Dr. Rashad Khalifa, kelahiran Mesir, seorang ahli biokimia dan matematika, yang mempromosikan jumlah ayat 6.234, berbeda 2 ayat dengan naskah Ustman, 6.236 ayat. Sedangkan mayoritas Muslim, baik Sunni maupun Syi’ah (tanpa maksud saya membedakannya) tetap berpegang teguh pada naskah awal yang dikumpulkan semasa Khalifah Ustman, yaitu dialek Quraisy, hingga kini.

Perbedaan kecil ini, menjadi sasaran kritik para Orientalis, bahwa al-Qur’ an tidak asli lagi, karena telah ada campur tangan manusia dalam transmisinya. Walaupun demikian, sebagian di antara mereka, seperti Gibb, Kenneth Cragg, John Burton, dan Schwally dalam bukunya Mohammedanism, The Collection of the Qur’an , The Mind of the Qu'ran, dan Geschichte des Qorans, mengakui bahwa "sejauh pengetahuan kita, kita bisa yakin bahwa teks wahyu telah di¬transmisikan sebagaimana apa yang telah diberikan kepada Nabi". (sumber: wikipedia)

Gak banyak ulama tau akan hal ini. 

Oke, kita akan masuk hitung-hitungan sederhana pada al-Quran kembali, tapi saya tetap yakin matematik berikut ini bukan sebuah kebetulan semata. Ada 2 contoh kecil dan angka 7 dan 34. Gimana tuh hitungannya?
Salah satu karunia yang Allah ceritakan adalah penggunaan kata "sab'u (tujuh)" berkaitan dengan kata "samawat (langit)", sebelumnya atau sesudahnya. Kata tersebut dalam AI-Quran disebutkan sebanyak 7 kali. Begitu juga hari dalam seminggu berjumlah 7 hari, dan langit pun berjumlah 7. Berikut ini adalah ayat-ayat mengenainya:

1. ...Dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikannya tujuh langit...(QS al-Baqarah: 29)
2. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah... (QS al-Isra: 44)
3. Katakanlah: "Siapakah yang memiliki tujuh langit dan 'arasy yang besar" (QS al-Mu'minun: 84)
4. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan kepada tiap-tiap langit urusannya ..... (QS Fushshilat: 12)
5. Allah-lah Yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi ..... (QS aI-Thalaq: 12)
6. Yang telah menjadikan tujuh langit berlapis-lapias. (QS aI-Mulk: 3)
7. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? (QS Nuh: 15)

Menarik Allah menceritakan tujuh langit pada tujuh ayat. Semakin membuka mata... , oke kita bahas lagi ajaibnya Kitab Maha Tinggi ini;

Pada Al-Quran, akan kita temukan bahwa kata sujud yang dilakukan oleh mereka yang berakal disebutkan sebanyak 34 kali. Jumlah tersebut sama dengan jumlah sujud dalam shalat sehari-¬hari yang dilakukan pada lima waktu sebanyak 17 rakaat. Pada setiap rakaat dilakukan dua kali sujud sehingga jumlahnya menjadi 34 kali sujud sebagaimana terdapat pada ayat-ayat berikut:

1. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: 'Sujud-lah kamu kepada Adam' .... (2:34).
2. ....kemudian Kami katakan kepada para Malaikat; "Ber¬sujud-lah kamu kepada Adam!" .... (Al-Araf: 11)
3. Dan ingatlah ketika Kami katakan kepada Malaikat: "Ber¬sujud-lah kamu kepada Adam!" ...(AI-Isra: 61)
4. Dan (ingatlah) ketika kami katakan kepada para Malaikat: "Ber-sujud-lah kamu kepada Adam!"(Al-Kahfi: 50)
5. Dan (ingatlah) ketika Kami katakan kepada para malaikat: "Ber-sujud-lah kamu kepada Adam!" ...(Thaha: 116)
6. Wahai orang-orang yang beriman, ruku' dan ber-sujud-lah kamu serta beribadahlah kamu kepada Tuhanmu . . . (AI-Hajj : 77 )
7. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujud-lah kamu sekalian kepada Yang Mahapenyayang." Mereka menjawab: "Siapakah Yang Maha Penyayang itu?" . . . (Al-Furqan: 60)
8. Janganlah kalian ber-sujud kepada matahari maupun bu¬lan, dan ber-sujud-lah kamu semua kepada Allah, Zat Yang telah menciptakan keduanya (matahari dan bulan) .... (Fushshilat: 47)
9. Maka ber-sujud-lah kalian kepada Allah dan beribadahlah kalian (kepada-Nya). (Al-Najm: 62)
10. Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku'lah bersama-sama orang yang ruku'. (Ali Imran: 43)
11. Maka sujud-lah para Malaikat itu semuanya bersama-sama. (Al-Hijr: 30)
12. 12. Maka ber-sujud-lah para Malaikat itu semuanya bersama¬sama. (Shad: 73)
13. .... Maka semua para Malaikat itu ber- sujud, kecuali Iblis; ia enggan ... (Al-Baqarah: 24)
14. .... Kemudian apabila mereka (yang salat besertamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat) maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh). (An-Nisa: 102)
15. .... Lalu Kami katakan kepada malaikat: "Ber-sujud-lah kamu kepada Adam!", maka mereka ber-sujud, kecuali iblis .... (Al-A'raf: 11).
16. .... Maka mereka ber- sujud, kecuali iblis ....(Al-Isra: 61)
17. .... Maka mereka ber-sujud, kecuali Iblis. Dan dia adalah dari golongan jin .... (AI-Kahfi: 61).
18. .... Maka mereka ber-sujud, kecuali iblis, ia enggan ... (Taha: 116).
19. Berkata iblis: "Aku sekali-kali tidak akan ber-sujud kepada manusia yang Engkau telah ciptakan dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (Al¬ Hijr: 33).
20. ..... Kecuali iblis, ia berkata: 'Apakah aku akan ber¬-sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?". (Al-Isra: 61).
21. Allah berfirman: 'Apakah yang menghalangimu untuk ber¬- sujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" .... (AI-A'raf: i2).
22. Allah berfirman: "Wahai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-cipta-kan dengan kedua tangan-Ku?".... (Shad: 75).
23. Janganlah kalian sujud kepada matahari maupun bulan ( Fushilat: 3 7 )
24. .... Mereka berkata: "Dan siapakah Yang Maka Penyayang itu? Apakah kami harus ber- sujud kepada yang kamu perintahkan kepada kami?" .... (Al-Furqan: 60).
25. Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi .... (AI-Ra'd: 15).
26. Dan hanya kepada Allah-lah sujud segala apa yang ada di langit dan bumi .... (Al-Nahl: 49).
27. Apakah kamu tlada mengetahui, bahwa kepada Allah ber¬-sujud segala apa yang ada di langit, bumi .... (Al-Haj: 18).
28. Agar mereka tidak ber- sujud (menyembah) Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi .... (Al-Naml: 25).
29. .... Mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga ber- sujud (sembahyang). (Ali Imran: 113).
30. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka ber¬tashbih memuji-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka ber¬- sujud. (Al-A'raf: 206).
31. Aku mendapati dia dan kaumnya ber- sujud kepada matahari, selain Allah .... (Al-Naml: 24).
32. Dan jika dibacakan Al-Quran kepada mereka, mereka tidak ber- sujud. (Al-Insyihaq: 21).
33. Dan pada bagian dari malam, maka sujud-lah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. (AI-Insan: 26).
34. Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujud-lah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (AI-Alaq: 19).

Saya bukanlah penghafal Alquran, yang bisa dengan mudah tahu dimana letak kata-kata “langit ke tujuh” dan “sujud” dalam 30 Juz Al Quran. Tapi saya diberikan sedikit kemampuan untuk dengan mudah menggunakan teknologi informasi pada katalog Tafsir Al Quran.

Menggunakan apa yang kita miliki sedikit untuk mempelajari ilmu agama lebih baik dari pada menjadi orang pandai tetapi tidak berguna bagi agama dan orang-orang disekelilingnya.

See u in the next amazing math in Quran.... 

Baca Juga
Chapter 1

Matematika dan Al Quran (Chapter 1)

Al Quran, Mahakarya yang paling sempurna dengan segala keajaibannya turun ke Bumi ribuan tahun lalu.

Bacaan Al Quran menggema di sebuah masjid kecil Mess Bida Sekupang Batam, dilantunkan oleh 8 sampai 10 remaja dibawah bimbingan hafidz memulai bacaannya dengan Bismillah. Surat Al Fatihah selesai dibaca, sebagai pembuka tadarus malam ke 17 Ramadhan 2010. QS al-Fatihah, diucapkan minimal 17 kali dalam sehari oleh seorang muslim dalam tiap raka’at shalatnya. Ditambah pada setiap akhir doa dalam 5 waktu shalat wajibnya. Setidaknya, setiap muslim dan muslimah mendapat syafa’at 22 kali dalam sehari saat melantunkan QS al-Fatihah. 22 tahun pula Alquran lebih kurang turun ke Bumi kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Matematika awam, akan dengan mudah menyamakan 22 syafa’at minimal dari bacaan al-Fatihah, dengan 22 tahun masa turunnya Al Quran. Tapi Alquran tidak hanya sesederhana itu, Alquran punya Matematika Ilmiah, yang tidak terbantah.

Allah menciptakan Alam dengan sangat teliti, dalam QS Jin ayat 28 dijelaskan; "Tuhan menciptakan sesuatu dengan hitungan teliti”, juga pada QS Maryam ayat 93-94; “Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti”. Sementara itu ilmuan Galileo dalam salah satu ungkapannya menyatakan, “Matematika adalah bahasa Tuhan ketika Dia menulis Alam Semesta”.

Ayat dan Pernyataan itu, membuat saya ingin mencari tahu lebih dalam tentang Matematika dalam Al Quran. Karena dalam QS az-Zumar ayat 9 dijelaskan; “....Adakah sama orang-orang yang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?. Sesungguhnya orang yang berakal lah yang dapat menerima pelajaran”. Galileo banyak memberikan inspirasi saya ketika membaca buku Angel and Demons karangan Dan Brown.

Dalam pandangan al-Qur'an, tidak ada peristiwa yang ter¬jadi secara kebetulan. Semua terjadi dengan "hitungan", baik dengan hukum-hukum alam yang telah dikenal manusia maupun yang belum. Prof. Palmer, seorang ahli kela¬utan di Amerika Serikat mengatakan "Ilmuwan sebenarnya hanya menegaskan apa yang telah tertulis didalam al-Qur'an beberapa tahun yang lalu"

Kita tidak akan bisa memahami keindahan Alquran, jika tidak mengetahui ilmunya. Contohnya, pada QS an-Nahl ayat 68-69 yang menceritakan kegiatan lebah dalam membuat sarang dan mencari makan. Ayat tersebut menggunakan bentuk kata kerja perempuan (bahasa arab membedakan jenis kelamin untuk kata kerjanya), ka¬rena memang yang mencari makan dan membuat sarang adalah lebah betina. Lebah jantan diberi makan oleh lebah betina, bukan sebaliknya. Jangankan masyarakat di abad ke-7, masyarakat di abad ke-21 aja gak tau bagaimana cara mem¬bedakan lebah jantan dan lebah betina. Terlebih, memahami bahwa lebah betina lah yang mencari makan, bukan sebaliknya.

Jika Surat an-Nahl merefleksikan lebah betina dengan bentuk kata kerja perempuan. Lebah jantan digambarkan oleh al-Qur'an pada nomor suratnya, yaitu bilangan 16. Bilangan 16 ini adalah banyaknya kromosom lebah jantan, sedangkan jumlah kro¬mosom lebah betina diketahui berjumlah 32. Menarik bukan? Matematika dalam Alquran bukanlah sebuah kebetulan.

Sebagai Permulaan kajian Matematika dalam Alquran, sangat mulia jika kita memulainya dengan Basmallah. kita harus ingat, ini bukan hanya sekedar bacaan, ini adalah kalimat Allah, kalimat yang sangat abadi dan mungkin paling sering diucapkan oleh umat manusia. Mari kita bahas Basmallah dari satu sudut pandang sederhana, namun hasilnya luar biasa.. hhe

Bismillahi ar rahman ar rahim.....

Bismillah terdiri dari 4 kata dalam bahasa arab, yaitu:
1. Bismi (dengan nama),
2. Allah (Allah)
3. Ar Rahman (maha pengasih) dan
4. Ar Rahim (maha penyayang).

Dan terdiri dari 19 huruf Hijaiyah.

Kalimat Basmallah dalam Alquran disebutkan sebanyak 114 kali, sesuai dengan jumlah surat pada Alquran. Untuk diketahui, 114 = 19 x 6. (19 adalah jumlah huruf pada kalimat Basmallah)
Tiap surat dibuka dengan kalimat Basmallah, kecuali QS at-Taubah (surat ke 9), yang tidak dibuka dengan Basmallah, tapi dalam QS an-Naml (surat ke 27), Basmallah disebutkan 2 kali, yaitu pada ayat 30 yang bunyinya: “Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "....Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

QS at-Taubah adalah QS nomor 9 dan an-Naml adalah QS nomor 27, yang keduanya punya selisih 19 surat. Bila tiap angka bulat dari 9 sampai 27 dijumlahkan, maka akan menghasilkan angka 342, atau setara dengan 19 x 18. Angka 342 itu pun jika dijumlahkan akan menghasilkan angka 9 (nomor surat at Taubah).

9+10+11+12+13+14+15+16.....+26+27 = 342
342 = 19 x 18
3 + 4 + 2 = 9
9 adalah nomor QS at-Taubah.

Bismillah sebagai kalimat pembuka, hanya ada pada 113 ayat, dimana angka 113 adalah bilangan prima ke 30 (30 adalah ayat surat an-Naml yang mengandung kata Basmallah)

Menarik mempelajari matematika pada teknologi informasi, tapi kita tidak pernah menyangka matematika telah Allah terapkan pada kitab suci AlQuran, pada QS Jin ayat 28, dijelaskan ”Supaya Dia mengetahui bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah2 Tuhannya, sedang sebenarnya ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu”. Allah adalah sumber Matematika. Ini mematahkan teori konspirasi di Vatikan, yang menyatakan bahwa agama sangat bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan (dimana matematika adalah bahasa universal dari Ilmu Pengetahuan).

AI-Qur'an dalam bahasa Arab berarti "pembacaan". al-Quran mungkin kitab yang paling banyak dibaca di dunia. Per¬lu diketahui, sesungguhnya kata Kitab Suci tidak ada di al-Qur'an. Yang ada adalah sebutan Kitab Mulia, Kitab Agung, Kitab Pemurah, dan lainnya. Kitab Suci dikenal karena media, terpengaruh sebutan kitab suci lainnya. Kesempurnaan dalam bahasa tidak dapat ditentang oleh para pujangga. Bahasa dan makna dipadukan. Irama, keselarasan melodi, ritmenya menghasilkan sebuah efek hipnotis yang kuat

Mungkin bagi orang awam, kandungan al-Quran sulit dimengerti, karena ia tidak dimulai secara kronologis ataupun narasi-narasi sejarah seperti halnya kitab Yahudi. Ia juga tidak mendasarkan teologinya dalam cerita-cerita dramatis sebagaimana epik-epik India. Tidak pula Tuhan diungkap dalam bentuk manusia sebagai¬mana dalam Bibel. Ia berbicara langsung soal pendidikan-sebagaimana sering dikemukakan oleh para penulis modern-berbicara mengenai membaca, mengajar, memahami dan menulis (QS. Al Alaq ayat 1-5, ayat yang pertama sampai ke Rasul)

Kata pertama di dalam al-Qur’an dan Islam adalah sebuah perintah yang ditujukan kepada Nabi, ”Iqra..” yang secara linguistik menunjukkan bahwa penyusunan teks al-Qur'an berada di luar kewenangan nabi Muhammad saw. Gaya serupa ini tetap diperta¬hankan di sepanjang al-Qur'an. Ia berbicara kepada atau ten¬tang Nabi dan tidak mengizinkan Nabi berbicara atas kehen¬daknya sendiri. Al-Qur'an menggambarkan dirinya sendiri sebagai sebuah kitab yang "diturunkan" Tuhan kepada Nabi; ungkapan kata "diturunkan" atau anzalna dalam berbagai bentuk digunakan lebih dari 200 kali. Secara intrinsik, ini berarti bahwa konsep dan isi al-Qur'an benar-benar diturunkan dari langit.

Matematika menjadi inspirasi serial “Numbers”, demikian juga pada Alquran, sangat banyak Matematika yang dapat kita teliti. See you in the next Math... 

Kamis, 19 Agustus 2010

Puasa dipandang dari sisi Kedokteran



PUASA memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk bertahan hidup. Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru serta untuk memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh karena manusia mempunyai kemampuan terapi alamiah.

Puasa dapat membuat kulit menjadi segar, sehat, lembut, dan berseri. Karena, setiap saat tubuh mengalami metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi energi potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal, sel kulit, dan pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen.

Manusia mempunyai cadangan energi yang disebut glikogen. Cadangan energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat suplai pangan dari luar. Ketika berpuasa, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ tubuh dikeluarkan sehingga melegakan pernapasan organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpanannya. Peristiwa ini disebut peremajaan sel. Dengan meremajakan sel-sel tubuh, akan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh serta kulit kita. Oleh karena itu, orang yang sering berpuasa kulitnya akan terlihat lebih segar, sehat, lembut, dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuhnya berjalan dengan baik.

Beberapa Ilmuwan telah melakukan beberapa penelitian tentang puasa diantaranya secara ringkas dibawah ini:

1. Allan Cott, M.D., seorang ahli dari Amerika, telah menghimpun hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara, lalu menghimpunnya dalam sebuah buku Why Fast membeberkan berbagai hikmah puasa, antara lain: a. To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental). b. To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda). c. To clean out the body (membersihkan badan) d. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak. e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks). f. To let the body health itself (membuat badan sehat dengan sendirinya). g. To relieve tension (mengendorkan ketegangan jiwa). h. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi). i. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri). j. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).

2. Dr. Yuri Nikolayev Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau mengatakan: what do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting. (Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).

3. Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat “Fultonia” di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour).

4. Riyad Albiby and Ahmed Elkadi mengatakan Puasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh atau imun system terhadap berbagai penyakit. Ditunjukkan dengan peningkatan fungsi sel limfa yang memproduksi sel limfosit T yang secara significan bertambah, setelah puasa.

5. Sulimami mengatakan bahwa untuk penyakit seperti diabetes sekalipun puasa ramadhan tidak akan berbahaya, malah memberikan banyak manfaat (Sulimami, dll, 1988: 549-552)

6. Jalal Saour berpendapat bahwa berkurangnya cairan pada puasa akan menurunkan heart rate atau kerja jantung, pencegahan terhadap penggumpalan darah yang termasuk penyebab serius panyakit jantung.(Jalal, Riyad,1990)

7. Muzam MG, Ali M.N dan Husain berpendapat bahwa puasa juga aman untuk pasien yang mempunyai gangguan ulcer pada lambung. Penelitian dilakukan oleh Muzam MG, Ali M.N dan Husain dalam observasi terhadap efek puasa ramadhan terhadap asam lambung.

8. Elson M. Haas M.D. Direktur Medical Centre of Marin (sejak 1984) mengatakan dalam puasa (cleansing dan detoksifikasi) merupakan bagian dari trilogy nutrisi, balancing, building( toning). Elson percaya bahwa puasa adalah bagian yang hilang “missing link” dalam diet di dunia barat. Kebanyakan orang di barat over eating atau terlalu banyak makan, makan dengan protein yang berlebihan, lemak yang berlebihan pula. Sehingga ia menyarankan agar orang lain mulai mengatur makanannya agar lebih seimbang dan mulai berpuasa, karena puasa bermanfaat sebagai: purifikasi, peremajaan, istirahat pada organ pencernaan, anti aging, mengurangi alergi, mengurangi berat badan, detoksikasi, relaxasi mental dan emosi, perubahan kebiasaan dari kebiasaan makan yang buruk menjadi lebih seimbang dan lebih terkontrol, meningkatkan imunitas tubuh. dan lebih baik lagi bila dalam pengawasan dokter. Puasa dapat mengobati penyakit seperti Influeza, bronkitis, diare, konstipasi, alergi makanan, astma, aterosklerosis, penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes, obesitas, kanker, epilepsi, sakit pada punggung, sakit mental, angina pectoris (nyeri dada karena jantung), panas dan insomnia.

9. Dr Sabah al-Baqir dan kawan-kawan mengatakan bahwa Puasa dapat mengurangi jumlah hormon pemicu stress. Dia bersama tim dari Falkutas kedokteran Universitas King Saud.yang melakukan studi terhadap hormon prolaktin, insulin dan kortisol, pada tujuh orang laki-laki yang berpuasa sebagai sampel. Hasilnya bahwa tidak ada perubahan signifikan pada level kortisol. Prolaktin, dan insulin. Ini menunjukkan bahwa puasa bulan ramadhan bukanlah pekerjaan yang memberatkan, dan tidak mengakibatkan tekanan mental maupun saraf. Percobaan ini menunjukan peningkatannya terjadi pada perbedaan waktu saja, bila pada hari tidak puasa prolaktin mengalami kenaikan tertinggi pada jam 16.00. sementara pada bulan Ramadhan mengalami puncaknya pada pukul 21.00 dan menurun lagi sampai batas terendahnya pukul 04.00. Sementara insulin meningkat pada pukul 16.00, sedang pada bulan ramadhan pukul 21.00, menurun sampai batas terendah pukul 16.00. Sedang Kortisol pada hari biasa mencapai puncaknya pukul 09.00, menurun pada pukul 21.00, sementara pada bulan Ramadhan tidak ada perubahan berarti.

10. Dr Ahmad al-Qadhi, Dr. Riyadh al-Bibabi, bersama rekannya di Amerika melakukan uji laboratorium terhadap sejumlah sukarelawan yang berpuasa selama bulan Ramadhan. Hasil penelitian ini menunjukan pengaruh positif puasa yang cukup signifikan terhadap sistem kekebalan tubuh. Indikator fungsional sel-sel getah (lymfocytes) membaik hingga sepuluh kali lipat, walaupun jumlah keseluruhan sel-sel getah bening tidak berubah, namun prosentase jenis getah bening yang bertanggung jawab melindungi tubuh dan melawan berbagai penyakit yaitu sel T mengalami kenaikan yang pesat.

11. Dr Riyadh Sulaiman dan kawan-kawan tahun 1990 dari RS Universitas King Khalid, Riyadh Saudi melakukan penelitian terhadap pengaruh puasa Ramadhan terhadap 47 penderita diabetes jenis kedua (pasien yang tidak tergantung insulin). Dan sejumlah orang sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa bulan ramadhan tidak menimbulkan penurunan berat badan yang signifikan. Tidak ada pengaruh apapun yang berarti pada kontrol penyakit diabetes diabetes dikalangan penderita ini. Sejauh ini puasa Ramadhan aman saja bagi penderita diabetes sejauh dilakukan dengan kesadaran dan kontrol makanan serta obat-obatan.

12. Dr. Muhammad Munib dan kawan-kawan dari Turki juga melakukan sebuah penelitian terhadap seratus responden muslim, Sampel darah mereka diambil sebelum dan diakhir bulan ramadhan, untuk dilakukan analisis dan pengukuran terhadap kandungan protein, total lemak (total lipid), lemak fosfat, asam lemak bebas, kolesterol, albumin, globulin, gula darah, tryglycerol, dan unsur-unsur pembentuk darah lainnya, dan didapat, antara lain bahwa terjadi penurunan umum pada kadar gula (glukosa) dan tryacyglicerol orang yang berpuasa, terjadinya penurunan parsial dan ringan pada berat badan, tidak terlihat adanya aseton dalam urin, baik dalam awal maupun akhir puasa, sebab sebelum puasa ramadhan, kenyataan ini menegaskan tidak adanya pembentukan zat-zat keton yang berbahaya bagi tubuh selama bulan puasa islam, Dengan keutamaan puasa, glikogen dalam tubuh mengalami peremajaan, memompa gerakan lemak yang tersimpan, sehingga menghasilkan energi yang lebih meningkat.

Sejak zaman dulu puasa dipakai sebagai pengobatan yang terbaik seperti kata Plato bahwa puasa adalah untuk mengobati sakit fisik dan mental. Philippus Paracelsus mengatakan bahwa “Fasting is the greatest remedy the physician within!”


Puasa sudah diakui menjadi penyembuh terhebat dalam menanggulagi penyakit, bahkan di amerika ada pusat puasa yang diberi nama “Fasting Center International, Inc”, Director Dennis Paulson yang berdiri sudah sejak 35 tahun yang lalu, dengan pasien dari 220 negara. Yang merekomendasikan Puasa dalam:
(1) program penurunan berat badan,
(2) mengeluarkan toxin tubuh,
(3) puasa dapat memperbaiki energy, kesehatan mental, kesehatan fisik dan yang paling terpenting meningkatkan kualitas hidup.


1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glicemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.

2. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.

4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.

5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.

6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.

7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang memberikan pengaruh stimulatif bagi respon imunitas tubuh.

9. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.

10. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

11. Manfaat lain ditunjukkan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.

12. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (neutrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi sel-sel radang dan bakteri.

13. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.

14. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk schizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi

15. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.

16. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa

17. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.

18. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.

19. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.

20. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.

sumber:
Satu
Dua
Tiga