Selasa, 26 Mei 2009

Keliling Jawa di Bulan Puasa 2006

ingin mengingat masa lalu, saat bulan puasa 2006, kampus libur tapi masuk kuliah langsung ujian..jadi idul fitri direncanakan di Bandung. tapi alis gak mau membuang waktu libur gitu aja..solusinya?
KELILING JAWA.....

misi ini udah direncanain jauh hari dengan teman2 gila alis Hafidl Arsyi dan Adi Saputra...sesama anak SMU 1 yang 'terdampar' di Bandung..tapi apa daya, cuma gw aja yang bisa melanjutkan misi ini..

diary ini iseng gw buka2 lagi, ingin mengingat petualangannya lagi, gak ada salahnya diupload di blog, hwhwhw, mana tau ada yang nekat mau ngikutin..



Java Tour
=========

Berangkat dari bandung tanggal 12 oktober 2006 dan sampai di bandung lagi tanggal 17 oktober 2006 dan menghabiskan dana lebih kurang Rp 670.000

kamis, 12 oktober 2006
----------------------

Paginya gw kuliah dulu, trus ambil uang di ATM untuk perjalanan, trus beres-beres kamar,jam 13.00 diantar teman (rizky) ke terminal kramat djati(13.15) untuk tunggu bus ke Malang. Bus berangkat jam 14.15 siang, singgah 1 jam di terminal Cicaheum, untuk nungguin penumpang lain yang juga ingin ke Jawa. Emm, bandung masih keliatan macet pada saat itu samapai sekarang juga. Trus melewati jatinangor (kampus UNPAD) jam 16.00, Sumedang (17.00), trus ke kota Kadipaten(17.50), berlanjut ke Cirebon jam 18.00 (disini gw buka puasa dalam mobil dengan kue yang disediain oleh pihak Bus, trus baru berhenti makan malam di kota Tanjung (udah masuk Jawa tengah nih) jam 19.00, sekalian habis makan, gw shalat magrib sekaligus isya di mesjid terminal, malam ini pertama kalinya gw ketinggalan tarawih.(hiks..belagu).jam 20.00 bus berangkat lagi dan sempat isi solar di POM Bensin , masih di kota tanjung.

perjalanan berlanjut sampai ke kota Brebes(20.40), Tegal(21.00), Pemalang(21.30), Pekalongan(22.20), Batang, Kendal(23.30), dan jam 12 malamnya kami berhenti di Semarang untuk istirahat dan ambil penumpang lagi










jumat, 13 oktober 2006
----------------------

awal hari ini gw nikmati di kota Demak (jam 00.30), Kudus(01.00), melewati Pati(01.30), Membano(02.00) dan berhenti di kota Kragan untuk sahur (jam 03.00), ternyata busnya gak tunggu subuh lagi, jadi gw shalat di bus dengan tayamum aja di dinding bus, trus shalat dengan duduk..aduh nikmat banget perjalanannya. jam 04.00 gw memasuki jawa Timur, dengan kabupaten Tuban awalnya, bus gw terjebak macet, karena ada penyempitan jalan di sebelum masuk kota Tubannya, jadi sekitar 1 jam, busnya gak jalan-jalan, tunggu giliran masuk ke ruas jalan yang dipersempit.

paginya (05.30) gw udah tiba di pelabuhan Tuban, banyak banget kapal-kapal tradisionil yang berlabuh kesitu, jam 07.10 sampai di kota Babat, trus ke Lamongan(07.40), Gresik (lihat pabrik Semen Gresik) jam 08.10, dan mampir di kota Surabaya(08.30) untuk masuk Tol Surabaya-Gempol.

di Tol tersebut, gw melewati kota Sidoarjo(09.00) dengan lumpur panasnya dan truk2 yang hilir mudik membangun tanggul serta para pekerja Lapindo yang super sibuk. jam 09.10 tiba di Pasuruan, trus jam 09.30 kelihatan gunung Arjuna yang tinggi banget dan jam 10.00 sampai di kota Malang..

langsung gw sms teman untuk jemput dan sampai di rumah, istirahat bentar, jam 11.30 shalat jumat di mesjid dekat rumah...

pulang dari mesjid, teman gw harus ke kampus, karena ada presentasi, jadi gw dikasi motor untuk keliling kota Malang, awalnya gw takut juga jalan2 sendiri, tapi ternyata kota Malang itu kecil dan mudah hafalnya, jadi satu hari gw udah habiskan kota Malang tanpa tersesat, ngunjungi museum Jend Sudirman, jalan Ijen, pusat kota, alun-alun, mesjid raya, kampus Unibraw, kampus Universitas Muhamadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, dan kampus-kampus lainnya yang cuma lihat-lihat doang..sorenya gw jemput teman gw untuk pulang, malamnya habis tarawih, gw langsung istirahat setelah makan malam di kota, makan Koroke, makanan khas Malang (katanya sih)



























sabtu, 14 oktober 2006
-----------------------

hari ini teman gw masih sibuk dengan tugasnya, jadi dia harus ke kampus lagi, tapi gw dikasi tau jalan-jalan yang gw harus kemana hari ini, jadi gw pinjam motor dia lagi untuk jalan-jalan ke kota Batu (tempat matinya Dr Azhari, hhe). gw pergi dari rumah jam 09.00, langsung ke Klub Bunga (11.00), tempat bermacam-macam jenis bunga ada disitu, karena memang kota Batu ini sejuk dan banyak perkebunan, ada apel, starobery dll. dan disini gw bisa petik strawberi sesuka hati, tapi karena harus makan disitu, gw cuma dikasi bawa pulang (puasa ding!!) beberapa strawberi aja ditambah sayur paprika dan jus strawberi asli Batu.

pulang dari Agrowisata tersebut gw ke pemandian air panas belerang di songgoriti(12.30), trus ke Coban Rondo(13.30), tempat air terjunnya para janda kembang(gubrak). jam 15.00 gw pulang ke rumah, istirahat, dan malamnya diajak teman gw untuk lihat kota Malang di waktu malam, karena malam minggu biasanya ramai sekaligus makan malam dan beli untuk bekal sahur di waroeng steak (Alaaah)





































minggu, 15 oktober 2006
------------------------

nah, hari ini yang paling asik, jam 05.00 habis subuh, gw diantar teman ke terminal malang (06.00) untuk ke kota Probolinggo(08.00) untuk selanjutnya ke gunung Bromo(01.00), disini gw lihat Ciptaan Tuhan yang Maha Dahsyat, ada bentangan padang pasir(10.00) diantara gunung-gunung yang tinggi, dan gw sempat naik ke gunung bromonya(10.40) untuk melihat kawah bekas letusan gunung tahun 1991. dengan mengendarai kuda yang dipapah orang sekitar, gw juga bercengkrama dengan suku Tengger yang mayoritas Hindu Jawa.

di bawah gunung bromonya (Padang pasir), ada sebuah pura yang dibangun warga tengger dengan batu-batu yang merupakan bekas letusan gunung bromo..jam 11.00 gw turun gunung, untuk pulang ke Malang(13.00) karena malam ini gw harus udah di terminal jam 19.00 untuk berangkat ke Kota Yogya, jadi setelah berbuka di rumah teman gw setelah naik angkot pertama kali di Malang(17.00), jam 18.30 gw diantar ke terminal lagi. jam 20.00 bus melaju ke kota Yogya, kota Pelajar

selama perjalanan, gw melewati jalur selatan jawa, melewati kota Mojokerto(21.00), Jombang(21.30), Kediri(22.30), Nganjuk(23.00), Ngawi(24.00).





































senin, 16 oktober 2006
----------------------

di Ngawi, jam 00.30, gw sahur di rumah makan, karena bus gak berhenti lagi waktu sahur nanti, setelah sahur, gw berangkat lagi mengunjungi kota Sragen(01.00), Solo(01.30), Klaten (kelihatan candi Prambanan) jam 02.00, dan jam 03.00 sampai di kota YOgyakarta, sampai situ setelah shalat subuh, gw istirahat dan baca terjemahan Al Quran(weleh-weleh), trus ganti baju di mesjidnya, karena teman gw baru bisa jemput jam 05.00. tapi doi baru jemput jam 07.00

setelah teman gw datang, kami taruh tas dulu (08.00), untuk selanjutnya keliling kota Yogya, gw sempat ke Istana Kraton Yogya(09.00), kampus UGM(11.00), trus ke tempat pemandian Sultan(11.30) dan selirnya, ke benteng Belanda(11.30), monumen perjuangan 1 maret(11.30) dan ke alun-alun Yogya(11.30). sebenarnya gw pengen ke bungker, tempat persembunyian penduduk kalo gunung merapi meletus, tapi teman gw gak sempat, padahal kalo kesana bisa jumpa mbah Marijan (roso-roso), lihat gunung merapi. trus ke pantai Yogya tempat bekas terjadinya Gempa Yogya beberapa bulan yang lalu..

jam 13.30 gw langsung diantar ke terminal untuk menuju ke Cilacap, selama perjalanan, gw melewati kota Wates(14.00), Purwerejo(14.30), Kebumen(15.00), kabupaten Banyumas(16.00) dan jam 17.00 tiba di Cilacap, dijemput teman (Doddy PYH). kota Cilacap ini adalah tempat pengolah minyak Pertamina. malamnya gw diajak keliling kota Cilacap, lihat puluhan kilang-kilang minyak Pertamina, makan mie ayam khas Cilacap, dan ke pantainya untuk melihat penjara paling menakutkan di Indonesia: Nusakambangan.. trus jam 22.00 pulang ke rumah, ngomong2 dengan ortu teman gw dan akhirnya istirahat




















selasa, 17 oktober 2006
------------------------

sahur di rumah teman gw, dengan keluarganya, trus jam 05.00 diantar ke terminal, jam 06.30 bus baru jalan, melewati kota Wangon(07.15), Majenang(08.30), trus masuk ke Jawa Barat ke kota Ciamis(09.30), Tasikmalaya(10.00), kabupaten Garut, dan akhirnya jam 14.00 sampai di kota Bandung, untuk selanjutnya naik angkot dan sampai ke Rumah(14.30) dengan selamat

Selasa, 19 Mei 2009

Mengenal Islam lewat injil dan mengenal kristen lewat Al Quran

seru, alis liat dialog antara Pendeta dan Ulama yang berbicara tentang kelahiran Nabi Muhammad yang di injil ternyata telah diramalkan. namun sengaja disamarkan oleh beberapa pihak yang tentunya ahli kitab.

tapi bukan itu yang ingin kita pelajari. kita mencoba yang sederhana aja, selain ilmu agama alis belum seberapa. metode ini sebenarnya gak baik dijadikan pedoman utama, artinya gak baik menjadikan kitab lain sebagai acuan agama kita. tapi untuk sebagai bahan study dan membuka pikiran, gak ada salahnya alis pelajari, ternyata banyak hal bisa kita telusuri. salah satunya adalah alis mempelajari tentang Islam yang ternyata telah diramalkan akan datang pada injil (lama dan baru) dan sejarah kristen pada Alquran.

kita mulai yang sederhana aja deh

Sebenarnya kalo dipandang logika (logika dulu nih), Islam dan kristen itu tetap memuja Allah (dengan berbagai macam namaNya), karena memang 2 agama ini berasal dari Allah, lewat 2 Manusia yang dalam Islam dikenal dengan Isa as. dan Muhammad SAW. sementara dalam kristen agak sedikit berbeda, mereka menganggap Isa as, yang dalam bahasa ibrani adalah Yesus adalah anak Tuhan, yang menjelma sebagai sebuah firman dan terkadang dianggap juga sebagai Tuhan.

"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."(Yohanes 1:1).

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:14)

memang gak pentes banget kita menilai agama dengan logika, karena agama bukanlah rasional. akal kita gak akan sampai untuk memikirkan agama dengan segala kemuliannya.

sebenarnya, dalam Alquran dan Injil (lama dan baru), tidak ada sama sekali disebutkan kata-kata 'kristen', atau dalam bahasa inggris 'Christian', ada sih, tapi alis sedikit terkejut juga sih ternyata yang menamakan kristen itu adalah Barnabas dan Paulus yang hidup jauh tahun setelah Yesus membawa agama Nasrani.

"Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen."
(Kis 11:23-26)

ada lagi 6 kalimat dalam Surat Kisah itu disebutkan tentang Kristen, ada pada
Kisah 11:26, Kisah 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16

beda dengan Islam, yang dengan tegas di Firmankan Allah:

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al Maidah: 3)

Jadi sebenarnya Yesus sendiri gak pernah mendeklarasikan keyakinannya yang didapat dari Tuhan itu bernama kristen. malah yang lebih mantap lagi, ternyata yesus menyerukan kepada umatnya serta setan untuk menyembah Allah, salah satunya terdapat pada:

"Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memper*lihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada*Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. " Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:8-10)

ok itulah cerita singkatnya, kita sekarang membahas adanya ramalan akan datangnya Islam di Dunia ini yang terdapat pada injil..

"Jikalau kamu mengasihi aku, turutlah segala hukumku. Dan aku akan mintakan kepada Bapa, maka Ia akan mengaruniakan kepada kamu Penolong yang lain, supaya ia menyertai kamu selama-lamanya."(YOHANES 14:15 - 16 )

"Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!"(Ulangan 6:4)

“Aku akan menggoncangkan segala bangsa, dan Himda untuk semua bangsa ini akan datang, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman Tuhan semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman Tuhan semesta alam. Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman Tuhan semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi Syalom, demikianlah firman Tuhan semesta alam." (Haggai 2:7-9)

Himda. Ungkapan dalam bahasa ibraninya berbunyi “……ûb a’û hem?dat kal-hagowyim….” Yang secara harfiah berubah ke dalam bahasa inggris menjadi “ and will come the Himda of all nations” (dan akan datang Himda untuk semua bangsa). Akhiran hi dalam bahasa Ibrani, sebagaimana dalam bahasa Arab, diubah menjadi th, atau t apabila dalam kasus genitif. Kata “himda” berasal dari kata Ibrani –atau malah Arami- yang tidak dipakai lagi, yaitu hmd (konsonan-konsonan yang diucapkan hamad). Dalam bahasa Ibrani, hamad umumnya digunakan dalam arti keinginan, kerinduan, selera, dan hasrat yang besar.

Perintah kesembilan dari Decalogue (Sepuluh perintah) adalah : “Lo tahmod ish reikha” (janganlah engkau merindukan istri tetanggamu) dalam bahasa Arab kata kerja hamida, dari konsonan yang sama hmd, artinya terpuji, dan seterusnya. Apa yang lebih terpuji dan terkenal dan paling diharapkan, dirindukan dan diinginkan? Yang mana, dari 2 makna itu, kenyataan bahwa Ahmad dalam bentuk bahasa Arab dan Himda tetap tak terbantahkan dan meyakinkan.

{sumber : 'Menguak Misteri Muhammad' by Prof. David Benjamin Keldani}

hal ini sesuai dengan AlQuran:

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (QS. Ash Shaff :6)

sementara kata Syalom, Adapun mengenai etimologi dan pengertian dari kata Syalom, Syalam¸ dan kata arab Salam, Islam, saya tidak perlu menghambat pembaca dengan membawa-bawa kedalam uraian-uraian lingustik. Setiap sarjana bahasa Semit mengetahui bahwa Syalom dan Islam berasal dari satu kata yang sama dan bahwa keduanya berarti "kedamaian, ketundukan, dan penyerahan diri".

{sumber : 'Menguak Misteri Muhammad' by Prof. David Benjamin Keldani}

dalam kitab Barnabas, sangat banyak kemunculan dan pengakuan Yesus kepada Muridnya tentang seseorang yang akan datang ke dunia, sebagai rahmat sekalian alam, ini ada beberapa yang udah alis temuin..bisa jadi lebih banyak

72:10. "Adapun tentang ketentuan tugasku, sesungguhnya aku datang untuk menyediakan jalan bagi utusan Allah yang akan datang dengan membawa tugas kelepasan alam ini.
72.13. Jawab Yesus, "Sesungguhnya, ia tidak akan datang pada masa kamu ini, tetapi ia akan datang kelak berbilang tahun di belakang kamu, yaitu pada waktu injilku ini dirusakkan dan hampir tidak terdapat lagi tiga puluh orang yang beriman.
96:5. Yesus menjawab, "Sebenarnya, Allah telah menjanjikan demikian itu tetapi aku ini bukan mesias yang ditunggu2 itu, karena sesungguhnya dia itu telah dijadikan sebelum aku dan akan datang kemudian aku nanti."
96:8. Yesus menjawab, "Demi Allah yang diriku ada di tangan hadirat-Nya, sesungguhnya aku ini bukan mesias yang ditunggu2 oleh segenap suku di muka bumi ini sebagaimana Allah telah menjadikan kepada bapak kita Ibrahim, katanya, 'Dengan turunan engkau, aku akan memberi berkah atas segenap suku di bumi ini.'
96:12. Dia akan datang dari sebelah selatan dengan membawa kekuatan, dan dia akan menghapuskan patung2 dan penyembahan2 patung2 berhala itu.

itu adalah sedikit gambaran yang udah alis cari-cari di sumber kristen dan tentunya sumber2 Islam. trus kalo ada sumber2 seperti itu, kenapa pendeta2 dan ahli kitab kristen masih membangkang juga? nah, sekarang kita masuk ke sumber AlQuran, sekalian kita membahas tentang kristen didalamnya..

"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." (QS Al Baqarah 146)

AlQuran dengan sangat bijaksana menceritakan kaum2 sebelum Islam seperti:

"Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabi'in, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal salih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula bersedih hati (QS al Baqarah: 62).

apa maksudnya itu? artinya, sesungguhnya Yahudi, Nasrani dan Shabi'in (Pengikut nabi terdahulu), disamakan Allah bila dalam penerapan agamanya tetap menyembah Allah, tanpa adanya Tuhan lain tentunya, seperti konsep Trinitas dan apalah dalam Yahudi itu. karena kesombongannya, Yahudi yang diberikan Allah kepinteran dan kejeniusan, mereka dimurka oleh Allah melalui FirmanNya:

"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang beriman adalah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang demikian itu disebabkan karena diantara mereka (orang-orang Nasrani itu) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, juga karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri." (QS AL Maiddah: 82)

sesunguhnya Nasrani dan yahudi itu benar2 laknat karena mereka mendustakan Ajaran Allah, seperti Firman Allah:

"Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka sama-sama membaca Al-Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili diantara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka perselisihkan itu (QS Al Baqarah: 113).

dan sesungguhnya kisah nabi Isa as yang oleh orang kristen dikaitkan dengan Yesus sebenarnya juga diceritakan dalam AlQuran, yang lebih kurang sama dengan penceritaan Yesus pada Injil.
terdapat dalam QS Maryam 16-34

"Dan ceritakanlah tentang kisah Maria (Maryam) di dalam Al-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang taqwa." Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu untuk memberimu seorang anak laki-laki yang Suci." Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah ada seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina." Jibril berkata: "Demikianlah Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan." Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang sudah masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara kepada seorang manusia pun pada hari ini." Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina," maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan." Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan sejahtera semoga dilimpahan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dunia dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya" (QS Maryam: 16-34).

ini sebagian bukti, letak perbedaan Islam dan kristen terdapat pada persepsi dimana Islam mengakui Isa as (yang oleh kristen dianggap Yesus) sebagai nabi sebelum Nabi Muhammad, dan sebagai Rasul pembawa Tauhid (mengesakan Allah). sementara kristen tidak mengakui Muhammad sebagai Rasul dan pembawa amanah, padahal di injil terdapat cerita tentang itu..

bisa jadi banyak yang gak tau tentang ini, bukan hanya muslim, tapi kristiani juga banyak yang gak tau, karena mereka punya kitab yang aduhai banyak kali. yang ada alis liat2 dikit dan kupas2 dikit ada 4, yaitu:

1.Markus yang dikompilasi pada 65-85 M
2.Matius yang dikompilasi pada 80-90 M
3.Lukas yang dikompilasi pada 80-110 M
4.Yohanes yang dikompilasi pada 85-115 M

sementara itu, penafsirannya juga banyak banget untuk sebuah kitab Suci:

(1)KING JAMES VERSION (1611).
(2)REVISED STANDARD VERSION (1952). Dikeluarkan oleh kaum Protestan A.S. dengan perubahan-pelubahan atas dasar naskah-naskah yang lebih authentic. Terus-menerus direvisi, dengan APOCRYPHA untuk Katolik dan Orthodox Timur.
(3)THE YERUSALEM BIBLE (1966). Saduran Katolik, di mana Tuhan disebut "Yahweh." Bersejarah, karena lain dari naskah Latin oleh Jerome, dan adanya catatan-catatan kritik modern.
(4)NEW ENGLISH BIBLE (1970). Walaupun saduran gerejani dibawah perlindungan Anglican-Protestan, tapi mudah dibaca, bersumber dan naskah-naskah kuna tanpa tergantung pada terjemahan-terjemahan yang lebih dahulu. Apocrypha ada.
(5)NEW AMERICAN BIBLE (1970). Terbitan Katolik A.S. mutakhir, terjemahan dari bahasa-bahasa yang semula. Ini dan Yerusalem Bible mendesak bible dan DOUAY-RHEIMS, Bible Katolik yang lebih rendah mutunya dari KING JAMES.
(6)NEW AMERICAN STANDARD BIBLE (1971). Revisi yang disusun agak kaku dari saduran yang lebih dahulu dan diabaikan. Kesukaan kaum Fundamentalist. Dituduh agak memalsukan text agar Bible dipandang lebih tepat.
(7)THE LIVING BIBLE (1966). Dinista oleh kaum Purist karena kebebasannya dengan naskah. Paraphrase ini oleh seorang Injili KENNETH TAYLOR mempopulerkan Alkitab yang diperjual-belikan di supermarket dan kios.
(8)THE HOLY SCRIPTURES (1917). Wasiat Lama untuk umat Yahudi. Berdasar atas bible-bible yang lebih tua dalam bahasa Inggris. Para Sarjana akan tamatkan sebuah saduran modern yang lebih baik pada tahun 1980-an.
(9)NEW TESTAMENT IN MODERN ENGLISH (1958). Paraphrase dan seorang pendeta Inggris J.B. PHILLIPS, yang membuat injil-injil dan surat-surat mudah difahami.
(10) TODAY'S ENGLISH VERSION (1966). Sebuah terjemahan dan Perjanjian Baru dalam bahasa yang ringkas. Dari American Bible Society.
(11) NEW INTERNATIONAL VERSION (1973). Terbitan terakhir dari Perjanjian Baru oleh suatu panel internasional dari 108 sarjana yang berniat menerbitkan Bible yang lengkap pada tahun 1978.

sesungguhanya Umat kristen tidak bersatu dalam penafsiran Alkitab yang menurut Kristen adalah Firman TUhan, berbeda dengan Islam yang satu hati dalam menafsirkan AlQuran, namun memang terdapat perbedaan dalam penafsiran Hadist2 Nabi Muhammad

ini dulu...

Minggu, 10 Mei 2009

Menyusuri sejarah kota Banda Aceh

Pulang kampung kali ini, gak ada direncanain dan gak pula diprediksi, tapi diambil hikmahnya aja, dari pada suntuk di rumah terus selama 1 minggu, timbul ide untuk keliling kota Banda Aceh. Setelah membaca 2 jilid buku Aceh Sepanjang Abadnya HM Said, terbesit juga keinginan untuk mengunjungi situs-situs menarik yang berkenaan dengan sejarah kota Banda Aceh, yang dulu lebih dikenal sebagai ibukota Kerajaan Aceh. Kalo orang Belanda sih lebih senang menyebutnya dengan Kutaraja.

Perjalanan dimulai dari rumah, di desa Lamara dekat Keutapang, sepeda motor Supra 125 cc siap menemani petualangan hari ini. Tujuan pertama adalah rumah Cut Nyak Dhien, di desa Lampisang,sekitar 4 km dari rumah, mungkin ada sekitar 8-10 km dari pusat kota Banda Aceh.






Kalo gak salah sih tempat ini bukan lagi masuk daerah Kotamadya Banda Aceh, tapi masuk ke Kabupaten Aceh Besar. Lokasinya di pinggir jalan Cut Nyak Dhien sebelah kiri, sebelum deretan Kedai-kedai yang menjual Kue tradisional aceh. Rumah ini hanya lokasinya aja yang masih asli, namun bangunan, letak posisi rumah dan interiornya udah direnovasi seiring dengan usaha pelestarian cagar budaya. Di dalamnya terdapat barang-barang peninggalan Cut Nyak Dhien

ketika masih bersama Teuku Umar berjuang melawan Belanda, rumah ini sebenarnya adalah pemberian Belanda ketika Teuku Umar menjadi pimpinan pasukan tentara Belanda untuk menumpas pasukan Kerajaan Aceh saat Teuku Umar bersiasat mencuri logistik persenjataan Belanda. Karena jasa-jasanya, Teuku Umar pun diberi gelas Johan Pahlawan. Namun, saat Teuku Umar kembali ke pasukan Aceh, rumah ini menjadi markas besar dan tempat berlangsungnya rapat-rapat penyerangan pasukan Aceh kepada Belanda setelah beberapa kali dibakar oleh Belanda.

Di rumah ini juga terdapat ruangan-ruangan khusus diantaranya ruang tamu Cut Nyak, kamar pribadinya, kamar Cut Nyak Gambang, senjata-senjata yang dipakai, dan ruang rapat. Kita gak akan bicara banyak tentang perjuangan Cut Nyak Dhien disini, karena cukup panjang. Yang perlu diketahui adalah, perjuangan Cut Nyak Dhien menyebar dari Aceh Barat hingga Aceh Pidie, kebiasaan perjuangannya menggunakan keunggulan pasukan di kawasan pesisir. Cut Nyak Dhien adalah keturunan bangsawan dan sampai kini jasadnya telah dimakamkan di kota Sumedang Jawa Barat karena dulunya Belanda membuang beliau kesana

Tujuan berikutnya adalah jalan setui, ada apa di jalan yang sekarang sudah terkenal dengan kedai kopi Black and White, Canai Mamak, Mie Rajali dan My Bread itu? Ada Gunongan dan Kandang (tempat makam Sultan Iskandar Thani), komplek Gunongan ini terletak di ujung jalan Setui, sebelum ketemu perempatan Taman Sari, tapi masuknya mesti muter dulu, kalo kita berasal dari jalan Setui. Saat masuk ke komplek ini, kita disambut oleh bangunan pengelola cagar budaya Sumatera Bagian Utara. Saran alis sih, masuk aja bangunan ini (lembaga ini dibawah dinas Budaya kalo nggak salah), trus minta informasi-informasi berbentuk buku tentang situs-situs sejarah aceh. Gratis…



Gunongan ini adalah taman yang dibuat oleh Sultan saat memerintah Kerajaan Aceh sebagai hadiah kepada Putri kerajaan Pahang Malaysia (Putro Phang) yang rindu akan tanah kelahirannya, maka Sultan membuat miniatur gunung karena daerah Pahang Malaysia memang berasitektur pegunungan.



Disamping gunongan terdapat Kandang (tapi dikunci euy), menurut penuturan orang yang kerja di Lembaga Cagar Budaya itu, didalam kandang itu adalah makam Sultan Iskandar Thani (anak Sultan Iskandar Muda), gak banyak yang bisa diliat di komplek ini, karena 2 situs ini terkunci, gak semua orang bisa masuk, tapi yang perlu diambil adalah buku-buku tentang sejarah Aceh, hhe….minta aja…



Gak jauh dari komplek ini (kayaknya dulu sih menyatu) ada Taman Putro Phang, yang dulunya disebut taman Ghairah. Taman ini tempat bermainnya putri, dialiri sungai yang indah yang disambung oleh 2 jembatan, taman ini kini menjadi taman kota, tapi gak banyak yang berkunjung kesini, mungkin karena fasilitasnya yang kurang dan tidak menjadi tujuan utama masyarakat Banda Aceh.




Perjalanan berlanjut agak ke Utara, ke arah Museum Tsunami (gedung sangat megah yang berdiri sebagai peringatan tsunami, namun sampai sekarang belum dapat dimasuki umum), ada perkuburan Belanda, Kerkoff.





Mungkin juga gak banyak yang tau, di daerah Kerkoff inilah dulu terjadi pertempuran besar-besaran antara Tentara Belanda yang dikepalai oleh Mayor Jendral JHR Kohler dan Pasukan Aceh. Pasukan belanda yang ingin menguasai Keraton, setelah menguasai Mesjid Raya, terjebak dengan siasat pasukan Aceh yang mundur untuk menyerang, Jendral pun tertembak, pasukan belanda dapat dipukul mundur, mesjid Raya kembali dapat dikuasai dan pasukan belanda yang tewas dibiarkan tergeletak di kawasan Kerkoff ini. Sampai saat ini komplek perkuburan Belanda ini masih dirawat Pemerintah Daerah Aceh dengan biaya dari Pemerintah Kerajaan Belanda. Ada ribuan makam disini, dimana masing-masing nama pasukannya tertulis di sepanjang pagar (bolak-balik) pintu Khop (pintu masuk kuburan).





Sementara kuburan para Jendral ditandai dengan nisan yang agak besar dan terletak ditengah-tengah makam lainnya.

Oke, kembali ke arah utara, sebelum mengunjungi mesjid istimewa di Ulhelhee, alis nyempetin dulu mengunjungi PLTA apung yang pada saat tsunami terbawa dari tengah laut ke daratan (perjalanan PLTA seberat ratusan ton ini mungkin sampai 20 km lebih dibawa air).



Kini, PLTA apung ini menjadi objek wisata tsunami, pengunjung diperkenankan masuk dan naik PLTA gratis (bayar parkir kendaraan aja, hhe), didepannya ada Taman Edukasi (gak jelas, apa guna taman ini). PLTA apung ini terletak di kawasan Punge, gak sampai 1 km masuk dari jalan Iskandar Muda.






Perjalanan berlanjut mengikuti Jalan Iskandar Muda, sambil melewati monumen Pesawat RI-1 Seulawah yang merupakan monumen peringatan bersejarah kalo rakyat Aceh dulu pernah menyumbangkan 2 buah pesawat kepada pemerintahan Republik Indonesia Serikat untuk pertama kalinya. Lalu berlanjut mengikuti Jalan Iskandar Muda, jalan ini belum sepenuhnya selesai dibuat, gak tau deh apa sebabnya. Sebelum sampai ke Uleelhee, kita dihadapkan pada Kuburan Masal Tsunami (sebelah kiri jalan).



Kuburan ini adalah salah satu dari empat kuburan masal tsunami yang ada di Banda Aceh. Lalu alis ketemu dengan Mesjid bersejarah Uleelhee. Mesjid ini sudah ada sejak jaman penyerangan Belanda ketika mendarat di Pantai Cermin. Mesjid ini sudah mengalami renovasi, namun tidak menghilangkan arsitektur lamanya sebagai ciri khas Mesjid. Mesjid ini termasuk mesjid yang “tersisa” saat tsunami menghabiskan bangunan-bangunan sekitarnya, mesjid ini tetap berdiri dengan kerusakan di beberapa tempat.





Kalo perjalanan ini diteruskan, kita akan ketemu pelabuhan Uleelhee, namun, perjalanan kali ini gak mengharuskan alis untuk kesana, kita balik, ke arah Peukan Bada. Jalan dari Mesjid Uleelhee ke arah lhoknga itu akan sampai di desa Peukan Bada, desa Aceh besar yang sudah ada sejak jaman kerajaan Aceh, perjalanan alis lanjutkan ke arah pegunungan di desa yang terkenal dengan kerajinan tangannya. Perjalanan ini akan menemui jalan buntu, karena memang jalan inilah akhir dari ujung pulau Sumatra bagian banda Aceh. Jalan aspalnya putus, karena memang dibalik gunung itu tidak ada lagi perkampungan yang dapat dikunjungi. Kenapa alis kemari? Karena disinilah dulu pelabuhan kerajaan Aceh, yang menurunkan bahan-bahan perdagangan baik dari luar aceh ke dalam Aceh, maupun perdagangan dalam Aceh ke luar Aceh.



Kembali ke arah kota Banda Aceh, melewati jalan baru yang dibangun oleh Pemerintah Jepang di Lampaseh, juga melewati beberapa bangunan darurat tsunami dan gempa. Keluar dari belakang bank BNI, perjalanan dilanjutkan ke arah kiri, ke arah jalan Merduati melewati bangunan megah PLN (yang melayani listrik dengan tidak memuaskan di Banda Aceh). Kawasan Merduati termasuk kawasan yang parah terkena tsunami pada tahun 2004, tapi kini masyarakat telah membangun. Sampai di Kedah, perjalanan macet, di daerah pasar Keudah (yang dibelakangnya dulu adalah Penjara Keudah), alis belok ke arah kiri, di Palanggahan, melewati Kampung Jawa dan sampai kepada Kampung Pande.



Sesaat sampai di kampung Pande, alis sedih karena yang alis baca-baca dari sejarah kota Banda Aceh, disinilah untuk pertama kalinya Kerajaan Aceh didirikan dan diproklamasikan 804 tahun yang lalu yang menjadikan rujukan kelahiran kota Banda Aceh, jauh sebelum Sultan Iskandar Muda bertahta, jauh sebelulm Belanda merubah nama kota ini menjadi Kutaraja, jauh sebelum tsunami 2004 meluluhlantakkan perekonomian di daerah ini. Tapi apa jadinya tempat ini sekarang? Gak lebih dari Tempat Pembuangan Sampah akhir dari penduduk kota Banda Aceh. Tumpukan sampah yang sudah menggunung menjadikan kampung Pande ini jorok, bau dan jarang dikunjungi, makanya alis yakin, gak banyak warga Aceh, terlebih Warga Banda Aceh tau, bahwa sejarah 804 tahun kota Banda Aceh itu berawal dari sini yaitu tanggal 22 April 1205 M (1 Ramadhan 601 H), yaitu saat Sultan Johan Syah berhasil menaklukkan Kerajaan Hindu/Budha Indra Purba dengan ibukotanya Bandar Lamuri.



Dari kampung Pande, alis balik lagi ke Pasar Keudah, menyusuri sungai Krueng Aceh yang menjadi pintu masuk pertama kali penjelajah Gujarat ke daratan Aceh. Menurut sebagian cerita, nama Aceh pun berawal dari sini, ketika pedagang Gujarat itu sampai ke tanah Aceh, Saat itu turun hujan lebat dan mereka berteduh di pohon-pohon kayu. Saat hujan itulah, alam didaerah tersebut menampakkan kebesaran Allah dan mereka terkagum-kagum dengan menyebutkan : “acha...acha...acha...”, yang artinya: “indah...indah...indah...”. dari kata Acha itu, nama ini kemudian mengalami metamorfosa menjadi Atjeh..

Selesai dari sini, alis ke daerah Peunayong, kawasan China yang banyak berdiri Toko-Toko perdagangan, ada Nokia Customer Center, RM Istana, AHASS Honda dll, Wihara. Peunayong ini juga dulu menjadi basis pertahanan pasukan Aceh, saat Belanda sudah menguasai Mesjid Raya. Lepas dari peunayong, menyusuri Simpang Lima,

alis ke Arah jalan Tgk Daud Beureuh, melintasi Pizza Hut, yang rame yang pengunjungnya banyak yang gak sadar kalo restaurant itu terkenal sebagau Junk Foodnya Amerika, sementara kita disini menjadi trend kalo makan di Pizza Hut itu gaya Amerika, hha…



Gak banyak saksi sejarah di jalan Daud dan Tgk Chik Ditiro, cuma sedikit menyimak Mesjid di Jalan Ratu Safiatuddin yang berdiri megah seperti mesjid di timur tengah, dibelakangnya terdapat taman Pekan Kebudayaan Aceh yang dinamakan Taman Ratu Safiatuddin.



Siapa Ratu Safiatuddin? Ratu ini adalah sosok pemimpin Sultanah di jaman Kerajaan Aceh yang menjadi panutan wanita-wanita Aceh dalam memperjuangkan Aceh dari siapa saja yang ingin mengambil Aceh. Berjalan terus ke lingke (lingke berasal dari kata China yang dimana dahulu, banyak pedagang China yang tinggal disini, gak seperti sekarang, banyak warga China yang tinggal di Peunayong, hhe.



Jalan terus hingga alis menemukan Tugu Pena, Tugu yang dibuat dan diresmikan saat pembangunan Komplek Pelajar dan Mahasiswa Darussalam (Kopelma), tugu yang bertuliskan Berjuang sambil belajar, dan belajar sambil berjuang, menambah keinginan alis untuk terus berbakti pada Aceh lon Sayang..



Ok, ada dua pilihan di simpang mesra ini, antara ke Darussalam, atau ke arah krueng Raya? Darussalam gak banyak yang aneh, hanya kumpulan gedung-gedung Universitas Syah Kuala dan IAIN Ar Raniry. Jadi teringat dulu pas baca sejarah Syiah dan Sunni di Aceh, kalo dulu Syekh Abdur Rauf Assingkili (Syiah Kuala) dan Nurrudin Arraniry adalah dua tokoh Ulama terpandang di masing-masing jamannya yang memiliki perbedaan sangat signifikan tentang Islam. Terlepas dari siapa yang benar, kita harus mengerti bahwa mereka pasti berangkat dari tujuan yang sama untuk menyebarkan Islam di muka bumi Aceh. Ups, tadi pas di Simpang Jambo Tape (sekitar 2 km dari Mesjid Raya), lupa ngunjungin makan Syiah Kuala, ntar deh waktu pulang aja..



Akhirnya pilihan jatuh ke arah Krueng Raya, perjalanan memakan waktu lebih kurang 1 jam lebih untuk sampai di daerah Ujung Bate, dimana di daerah ini pula pasukan belanda dulu masuk untuk menyerang Aceh dari arah Utara dan Timur. Saat itu Belanda Juga mendirikan benteng yang sekarang masih terlihat di pantai Ujung Batee lewat dikit.

Tapi jauh hari sebelum Belanda datang menyerang, Pasukan Portugis juga pernah menyerang tempat ini saat Kerajaan Aceh belum Berdiri, dulu yang menjadi pusat pemerintahan disini adalah Kerajaan Indra Patra, salah satu dari 3 kerajaan Hindu yang mencerminkan sebutan Aceh Lhee Sagoe (Indra Purwa, Indra Patra dan Indra Puri), ada sebuah benteng (di daerah ladong), sekitar 5 km dari arah ujung Batee ke Krueng Raya, yang menjadi saksi bisu, pernah ada kerajaan Hindu berdiri disini. Adapula saksi bisu kerajaan Lamuri yang didalam benteng itu terdapat tempat pemandian ratu, benteng pertahanan yang berlapis dan beberapa lubang yang alis curigai sebagai tempat meriam (hha)





Itung-itung, perjalanan ke Krueng raya akan memakan jarak 10 km lagi, dan tak ada yang bisa dilihat disana, hanya ada Makam Malahayati, yang merupakan Pahlawan Wanita Aceh di Jaman kesultanan Ratu Safiatuddin, Malahayati pernah di abadikan menjadi nama pelabuhan yang sekarang menjadi pelabuhan bongkar muat barang untuk kota Banda Aceh ini.



Kembali ke arah simpang mesra, perjalanan menuju Syiah Kuala, daerah ujung utara Pantai Aceh ini menampilkan pemandangan laut yang indah, sebelum menemui makam Syiah Kuala, kita akan menemukan Kuburan massal yang kedua, kuburan ini adalah para korban di sekitar kampung ini yang sekarang menjadi tempat daerah resapan tsunami, gak banyak yang tinggal dan mamba rumah lagi di daerah ini.



Makam Syiah Kuala masih sangat kokoh meski hanya berjarak sekitar 10-20 meter dari bibir pantai. Kuasa Allah menjadikan Makam ini bertahan dari terjangan tsunami dan sekarang sudah dipugar bersama dengan makam-makan murid beliau disampingnya. Dahulu di jaman Ratu Safiatuddin, disini pernah berdiri sebuah Universitas Islam terbesar di Dunia setelah Universitas Islam Kairo pimpinan Syekh Abdul Rauf Assingkili (Syiah Kuala). Nah, oleh karena jasanya itu pula nama beliau diabadikan menjadi nama Universitas Negeri di Banda Aceh. Beliau sendiri adalah putra daerah Barus, dekat Singkil di Aceh bagian selatan, makanya namanya ada Assingkili.

Ok, ta jak woe (kita pulang)…sambil pulang, kita bisa melihat pemandangan ke arah tujuan pulang berdiri dengan megahnya Gunung Seulawah Agam dan Seulawah Inong. Ada yang tau apa bedanya 2 gunung itu? Kalo Seulawah Agam, berdiri tegak sendiri menjulang tinggi, disalah satu kaki bukitnya, berdirilah kota Saree, tempat biasanya kita berhenti sejenak dalam perjalanan dari Medan-Banda Aceh maupun sebaliknya. Kalo Seulawah Inong, terdiri dari banyak gunung-gunung disekitarnya.





Perjalanan berlanjut ke arah Pendopo Gubernur, melintasi simpang Jambo Tape (simpang ini dulu pernah ada penjual Tape yang dijajakan di Pondok, makanya namanya Jambo Tape), sampai ke simpang Surabaya, belok kanan menuju pendopo. Tapi sebelum masuk ke Pendopo, alis singgah dulu di komplek makam Sultan Iskandar Muda, yang didalamnya juga terdapat Museum Aceh, Rumoh Aceh dan peninggalan kerajaan Aceh lainnya seperti Cakra Donya. Wah, kalo disini dibahas tentang Sultan Iskandar Muda, akan sangat panjang. Cakra Donya sendiri adalah hadiah dari negara sahabat kepada Sultan Aceh sebagai tanda persahabatan dua kerajaan. Menurut catatan Marcopolo, Cakra Donya ini berasal dari China, bukan dari Inggris seperti yang banyak orang-orang bilang. Lebih jelasnya bisa diliat langsung diketerangan gambarnya.







Sudah puas berjalan di komplek ini, perjalanan harus dilanjutkan ke Arah luar Banda Aceh. Melintasi kembali simpang surabaya, menuju arah Lueng Bata. Lueng Bata terkenal dengan daerahnya karena daerah ini dulu pernah menjadi ibukota kerajaan Aceh sementara saat Keraton mulai dikuasai Belanda pada agresi militernya ke dua, Sultan pernah bermukim disini bersama Tgk Imum Leung Bata dan merancang kembali penyerangan di Meunasah Leung Bata yang kini ditempat mesjid Jami’ Leung Bata.



Perjalanan sekarang menuju ke Arah Indrapuri, ada peninggalan bersejarah pula disini, ada mesjid Indrapuri, yang dulu adalah istana kerajaan Indrapuri, yang tidak lain adalah kerajaan hindu di Aceh. Letaknya yang strategis di pinggir sungai indrapuri menjadikannya sebuah bangunan yang megah dijamannya sesuai dengan benteng pertahanan.



Masuk ke arah pasar indrapuri, alis masuk ke arah Cot Glie, daerah pegunungan yang asri, yang masih belum terjamah oleh pembangunan, hhe. Untuk apa emangnya kesini?





Untuk menjumpai makamnya Tgk Chik Ditiro, makam yang terletak ditengah-tengah gunung ini adalah tempat peristirahatan seorang pahlawan terkenal yang bernama asli Muhammad Saman di Tiro yang dikenal Belanda dengan perjuangan Perang Sabilnya. Tgk Chik Ditiro meninggal karena diracun oleh saudaranya sendiri sesama bangsa Aceh yang diadu domba oleh Belanda. Berlanjut dari sini, pulang ke Arah Seulimum, alis menjumpai Makam Panglima Polem yang bernama Asli Teuku Panglima Polem Sri Muda Peurkasa Muhammad Daud. Panglima Polem adalah salah satu panglima Perang Teuku Umar yang berperang di Aceh Besar, Aceh Pasai sampai ke Sigli. Panglima Polem menyerah kepada Belanda bersama Sultan Muhammad Daud Syah pada 1903 yang secara kerajaan telah tunduk kepada belanda, namun perlawanan rakyat tetap berkibar.





Keluar dari Seulimum Aceh Besar, alis berniat ke kota Jantho, tapi mengingat waktu sudah sore, perjalanan pulang kembali ke kota Banda Aceh mesti dilakukan, melewati daerah-daerah Aceh besar sampai kembali ke Kota Banda Aceh.

Perjalanan berakhir, dengan berbagai pengalaman sejarah yang menakjubkan, anda harus mencoba…